Kedua

16 1 0
                                    

"Kenapa ki?"
"Gini, kamu bisa bantu aku nggak?"
"Bantu apa?"
"Aku kan sukaa Fathur udah lama... Bisa nggak kamu bantu aku supaya aku bisa sama Fathur?"
"Hah?"

...

"Kok hah sih?" 

"maksud kamu.. aku harus bantuin kamu supaya  dekat dengan Fat.." ucapan Misa terpotong

"BUKAN CUMAN DEKET! tapi juga pacaran sama dia." kata Kiki bersemangat

"Ugh sungguh merepotkan ni anak!"

"Eh..kenapa aku?" 

"Aduh Misa sayang~ orang yang sedang jatuh cinta kan suka malu-malu, dan tepatnya kamu kan deket sama Fathur."

"B-baiklah.." ucap Misa cukup terpaksa 

"Serius?? WAAHH YES YES YES." girang Kiki mendengar jawaban Misa

"Tapi gimana?" 

"Kamu pikir yaa, aku capek..hehehe terima kasih Misa lop you~" 

"eh maksud-"

TUT-TUT-TUT

  Kiki mengakhiri panggilan nya dengan Misa tanpa merasa memikirkan satu persen pum perasaan Misa, 

"Ingin berkata kasar akunya! siapa yang capek disini." batin Misa penuh amarah

 Keesokan harinya, Misa yang baru saja sampai didepan kelasnya dipanggil oleh Kiki yang dari tadi menanti kehadirannya, sangat menunggu "Tips" dari Misa cara agar ia bisa dekat dengan Fathur.

"GIMANA?GIMANA? CEPAT." 

"Biarkan aku bernapas dulu kek! dasar bucin Fathur!"

"Huft.. ini tips pertama yaa semoga berhasil, jadi kalau kamu mau dekat sama Fathur..kamu harus melakukan apa yang Fathur sukai!"

"Hah? gimana maksudnya?" heran Kiki

"Coba, setiap Fathur lewat kamu harus melakukan kebaikan seperti bantu bantu gitu, Fathur sangat suka orang yang suka menolong orang lain." 

...

 Istirahat telah tiba, Kiki langsung mempraktikkan apa yang Misa jelaskan tadi. Ia pun berjalan melewati Fathur yang sedang duduk santai sambil mengobrol bersama teman-teman Fathur. 

Lalu, tidak jauh dari Fathur.. terlihat ibu cleaning service dengan kondisi yang sedikit rapuh sedang menyapu. dengan sigap Kiki pun mendatangi ibu tersebut.

"Sini Bu, saya bantu menyapu." ucap Kiki sengaja membesarkan sedikit suaranya agar Fathur mendengar dan melihat tindakan baik yang dilakukan oleh Kiki ( yaa meskipun acting)

"eh nggak usah nak." 

"nggak papa bu, ibu istirahat aja.." 

"Widih lihat tuh, baik bener si Kiki." ucap salah satu teman Fathur

"Hmm?" Fathur hanya melihat tanpa memberikan ekspresi sedikit pun

"Hohoho pasti Fathur dah klepek-klepek sama aku." batin Kiki

"Eh bro aku ke WC dulu yak." kata Fathur ke teman-temannya

"Lah? Fathur kok pergiiii." batin Kiki lalu menghentikan tindakan mulia nya itu 

 "Ini Bu!" ucap Kiki memberikan sapu ke ibu  tadi

"loh sudah capek ya?"

"Tau ah bu!" kesal Kiki kemudian pergi menuju kelasnya

  Lalu, dari jarak yang belum jauh dari kelasnya, Fathur menghentikan langkahnya. memasukkan tangan kirinya ke saku celana dan menoleh ke belakang,

"Sudah kuduga." batin Fathur dengan senyum tipis 

Kedua- END

--------------------------------

Assalamualaikum Acca here!
Jadi ini cerita aku (saya) (ana) (iam) (ae) yang ketiga di wattpad,
Mohon maaf karena tidak bisa dulu melanjutkan D5 nya.. karena belum bisa huhuhu (nddak ahli buat cerita horor)
Kali ini di wattpad "Ruang sendiri" cukup berbeda karena bukan cuman mengutamakan genre romance tapi ttg kehidupan. mohon maaf kalau ada kata2 yang kurang atau nddak nyambung.. saran terbukaa 🙌💓

Hope you like it 💞
Terima kasih sudah membacaa

RUANG SENDIRIWhere stories live. Discover now