Diremehkan

4.6K 193 4
                                    

"ah kamu mana bisa melakukannya" ucap seseorang dengan nada merendahkan.

"kamu mah pasti ngga bisa" kata temanmu suatu waktu.

Kita pasti pernah mendengar kata semacam itu hinggap di telinga kita. Entah benar serupa seperti itu, atau yang semisalnya. Orang-orang dengan entengnya melontarkan kata-kata seperti itu, tanpa tahu bagaimana rasanya perasaan kita. Ah memang mereka mungkin tak peduli, dan kalaupun itu tak sengaja rasanya pasti akan tetap sama. Menyebalkan.

Diremehkan seperti itu memang tidak menyenangkan. Tapi tersenyumlah, jangan terburu-buru marah. Aku pernah merasakan bagaimana rasanya diremehkan. Ya memang tidak enak, tapi saat kamu diremehkan, jadikanlah kata-kata itu sebagai pelecutmu untuk maju.

Bukan sepenuhnya kamu ingin menunjukkan pada mereka kalau kamu bisa, tetapi lebih pada jadikanlah hal itu sebagai penambah semangatmu untuk mewujudkan apa yang kamu ingin. Karenanya semangatmu yang mungkin sebelumnya hanya biasa saja, bisa melejit karena hal itu.

Di sisi lain juga jangan hanya niatkan dalam hatimu semata-mata ingin membuktikan kalau kamu bisa mewujudkan hal itu, tetapi karena kamu benar-benar ingin meraih hal itu dari dalam hatimu bukan karena seseorang atau lainnya. Jangan lupa jika perkara atau hal yang tak kamu niatkan karena-Nya, bisa membawamu jatuh pada kecewa.

Jadi apa-apa yang dipandang sebelah mata dari dirimu, jadikanlah itu penambah semangatmu untuk terus melesat maju. Tak perlu menyimpan dendam, tak perlu juga kesal, cukup lakukanlah yang terbaik sebisamu. Insyaa Allah segala kebaikan akan memperoleh jalan, jika niat karena-Nya selalu kamu simpan.

Ada saatnya nanti di waktu yang entah kapan kamu akan memetik buah atas segala perjuanganmu selama ini. Orang-orang tak akan pernah berhenti merendahkan, meremehkan, dan juga memandangmu dengan sebelah mata, untuk itu tak perlu marah-marah, kesal, dan menghabiskan banyak tenaga untuk meladeninya. Tugasmu adalah tetap lakukan yang terbaik sebisamu, berdoa, dan bertawakal, sementara hasilnya biar Allah yang menentukan.

JATUH untuk BANGUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang