Twenty

1.4K 103 0
                                    

Setelah postingan Haechan yang ganti warna rambut, Haechan pulang kerumah dimarahin ibunya sedangkan Taeyong mengompori ibunya dan tak mau membantu Haechan yang dimarahi

Haechan yang habis dimarahi bukannya ganti warna rambut malah dibiarin jadi pas digerbang mau sekolah masih aman rambutnya gak nampak karena ketutupan helm

Lah ini dikelas rambutnya ketauan sama sir Namjoon guru bahasa inggris mereka

"Haechan why your rambut?" Sir Namjoon bertanya dengan bahasa campurannya

"Di warnai sir biar uban nya gak nampak" jawab Haechan asal

"Lah you have a uban?" Bingung sir Namjoon

Haechan hanya mengangguk

"But,you masih child why you have a uban?

Haechan yang pusing dengan ucapan campuran sir Namjoon hanya menggeleng

"You go to lapangan dan hormat bendera a long as pause" ucap sir Namjoon enteng

"Reallly?" Haechan berseru dengan senang

"Why you happy? Kan you lagi di punishment" heran sir Namjoon yang mendengar seruan senang Haechan

"Gak apa-apa sir,saya pergi dulu bye" Haechan berlari dengan semangat

Yuhuu ke markas anak 17 kayak nya enak.batin Haechan

Jaemin dan Renjun saling pandang saat Haechan dikeluarkan dari kelas

"Sir" Jaemin mengangkat tangannya dan memberhetikan sir Namjoon yang sedang membacakan sebuah teks

"Why Jaemin?" Sir Namjoon menaikan satu alisnya

"Saya males belajar,saya mau keluar"

"Saya juga Sir" Renjun menimpali

Sir Namjoon menatap tajam Jaemin dan Renjun alisnya menukik tajam melihat kearah Jaemin dan Renjun

"Kalau you berdua males study mending out in my class"

"Gitu kek sir kan enak" Jaemin tersenyum

"Keluar sekarang dan jangan masuk selama sebulan saat mata pelajaraan saya berlangsung" ucap sir Namjoon yang kini menatap serius Jaemin dan Renjun

Yang di tatap bukannya takut malah tersenyum lebar dan pergi meninggalkan kelas

Jeno melihat Jaemin dan Renjun pergi dia juga ikut menyusul

"Jeno,LEE JENO" panggil sir Namjoon dengan kesal dan tidak digubris Jeno

"Sir" panggil Mark

Sir Namjoon menggeram kearah Mark "apalagi? Kamu juga mau ikutan?" ucapnya dengan nada yang tertahan

"Hehe iya tau aja sir" Mark hanya menyengir

"MARK LEE" marah sir Namjoon dan membanting buku paket yang ada ditangan nya

"KELAS INI SELALU SAJA BUAT SAYA KESAL MULAI KEDEPANNYA SAYA TIDAK MAU MENGAJAR LAGI" Teriak Sir Namjoon hingga urat lehernya menonjol

"HHOOOREEE" Seisi kelas bersorak senang

Mendengar sorakan muridnya sir Namjoon semakin emosi dan berjalan meninggalkan kelas ips 4 dengan langkah penuh emosi

"Gini kek dari dulu,gak capek gua denger tuh bulepotan ngebacot yang sama sekali gak gua tau" Hyunjin bersyukur dengan mengelus dada nya

"Untung tuh guru gak masuk lagi" Felix bernafas lega

"Palingan ntar pak Jaehwan marahin kita kalau dia udah denger tuh guru ngaduh" Seungmin berkata dan langsung dianggukin seisi kelas

Biang Onar-HAECHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang