prolog

621 40 7
                                    

"Kamu berhak bahagia ga, kamu berhak!" Teriak seorang gadis.

Pranggg

Pranggg

Lagi lagi suara pecahan kaya terdengar keras, beling belingnya pun sudah berserakan di lantai.

Lelaki itu masih dalam puncak amarahnya. Dia terlihat lelah. Ya lelah dengan hidupnya.
Apa ia tak pantas bahagia? Apa ia tak pantas di cintai? Ah jangankan di cintai, mengenal cinta saja di sudah tak berhak. Hidup yang indah bukan?

"Stop! Aku yang bakal jamin kamu bahagia! Aku yang bakal nemenin kamu! Aku bakal jadi alasan kamu tersenyum! AKU BERSUMPAH AKAN ITU!" Teriak gadis itu lagi. Ia tak main main dengan sumpahnya.
























Hai! Kangen aku?
Cerita baru ia ia
Vote and comment ya

Love,
Revaaalk

DARGASIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang