"Kamu berhak bahagia ga, kamu berhak!" Teriak seorang gadis.
Pranggg
Pranggg
Lagi lagi suara pecahan kaya terdengar keras, beling belingnya pun sudah berserakan di lantai.
Lelaki itu masih dalam puncak amarahnya. Dia terlihat lelah. Ya lelah dengan hidupnya.
Apa ia tak pantas bahagia? Apa ia tak pantas di cintai? Ah jangankan di cintai, mengenal cinta saja di sudah tak berhak. Hidup yang indah bukan?"Stop! Aku yang bakal jamin kamu bahagia! Aku yang bakal nemenin kamu! Aku bakal jadi alasan kamu tersenyum! AKU BERSUMPAH AKAN ITU!" Teriak gadis itu lagi. Ia tak main main dengan sumpahnya.
Hai! Kangen aku?
Cerita baru ia ia
Vote and comment yaLove,
Revaaalk
KAMU SEDANG MEMBACA
DARGASIA
Подростковая литература"Kenapa lo masih bertahan? Kenapa lo masih berharap sama gue? "Kenapa? Kak Darga tanya kenapa?!" Sentak gadis itu dengan kesabarannya yang mulai berkurang. Lelaki tampan itu terdiam menanti kata berikutnya yang akan di keluarkan oleh Asia. "Bukankah...