part 11

131 9 0
                                    

"Udah?" Tanya Darga saat Asia sudah masuk ke mobilnya.

"Iya kak, aku lama ya?" Ucap Asia merasa tak enak.

Darga tersenyum tipis dan mencubit gemas pipi Asia.

"Engga kok,".

Sedetik setelahnya tak ada lagi yang mengeluarkan suara. Keduanya sibuk dengan kegiatan masing masing, Darga yang fokus menyetir dan Asia yang sedang bermain game di handphone nya.

30 menit berlalu, akhirnya mereka sampai di butik tempat mereka fitting. Butik milik keluarga Michelle, sahabat Asia. Cukup mewah memang.

"Akhirnya dateng juga," ucap Mommy Sofia. Darga dan Asia pun menyalimi tangan mommy Sofia dan wanita cantik di sebelahnya, mungkin si pemilik butik ini.

"Jadi saya Fara, saya yang mendesaign pakaian pernikahan kalian. Saya sudah membuat 4 gaun untuk Asia bisa kamu coba dulu kalau belum ada yang kamu suka kamu bisa bilang ke saya dan akan saya desaign gaun yang baru," ucap Fara kepada Asia. Asia hanya menganggukan kepalanya.

Setelah itu, Asia di bantu tante Fara dan mommy nya untuk mencoba satu per satu gaunnya dan Darga hanya diam menunggu dan mengatakan setuju atau tidak setuju nantinya dengan gaun yang akan calon istrinya kenakan.

Gaun pertama cukup bagus, gaun tanpa lengan berwarna putih dengan sedikit campuran gold di bagian dada dan ujung gaunnya.

Asia berjalan menuju Darga. Saat melihat Asia di depannya Darga tersenyum manis dan mengamati Asia Dari atas ke bawah lalu sebaliknya.

"Gimana Darga?" Tanya Tante Fara

"Bagus sih tan, Asia nya juga cantik tapi sedikit terbuka Darga ga setuju," ucap Darga. Tentu saja Darga tidak setuju, gaun itu cukup tertutup di bagian depan tapi di bagian belakang punggung Asia terekspos jelas.

Setelah mendengar pendapat Darga, mereka kembali ke ruang ganti dan mengganti gaun kedua dan menunjukan nya pada Darga dan Darga juga tidak setuju begitupun gaun ketiga.

"Terlalu panjang nanti ribet jalannya,"

"Terlalu bermotif, rame bgt gaunnya tan kaya acara kostum,"

"Yg ini Darga ga suka garis dada Asia keliatan,"

Sampai lah mereka pada gaun terakhir. Ini adalah favorit Asia. Tidak seperti gaun lainnya yang mekar gaun  yang berwarna putih kali ini justru tidak. Lengannya panjang dan tipis membuat gaun itu terlihat sempurna. Dan jangan lupakan bagian belakang gaun yang panjang membuat gaun itu tampak elegan. Asia harap Darga menyukainnya.

*itu gaun yang dipake Shani jkt48 di mv Rapsodi wkwk

Melihat Asia yang berjalan ke arahnya. Kali ini Darga terdiam, menatap Asia kagum dan saat Asia benar benar ada di depannya Darga tersenyum menatap mata calon istrinya.

"Darga ambil yang ini tan," ucap Darga tanpa basa basi.

Gaun yang tidak terlalu terbuka, tidak ribet dan tetap elegan. Perfect!

Setelah selesai semuanya Mereka memutuskan untuk pulang beristirahat. Hanya Darga dan Asia, karena mommy Sofia masih harus mengurus kebutuhan foto pre-wedding nya.
Mobil milik Darga membelah jalanan yang sekarang cukup sepi. Tidak hening seperti tadi, kali ini keduanya larut dalam obrolan mereka. Keduanya berbagi cerita untuk lebih mengenal satu sama lain. cerita masa kecil mereka, cerita lucu yang di alami keduanya dan masih banyak lagi.

Seperti sekarang, Asia tengah tertawa terbahak bahak saat Darga menceritakan masa kecilnya, Darga kecil pernah di ajak papanya berbelanja di salah satu mall, entah apa yang terjadi tiba tiba Darga menarik tangan kekar seseorang menuju toko mainnan dan merengek minta di belikan parahnya Darga mengambil beberapa mainnan dan kembali menarik tangan kekar itu menuju kasir dan minta di bayarkan.
"Pa, bayarin," perintah Darga kecil. Tapi saat ia menoleh ternyata itu bukan papanya, pria yang di tarik oleh Darga pun tertawa kecil.
"Kamu ini lucu ya, itu papa kamu disana," ucap pria itu menunjuk papa Darga yang sedang tertawa geli. Darga yang merasa malu pun meminta maaf kepada pria asing yang di tariknya lalu berlari menuju papanya dan bersembunyi di belakangnnya.

"Hahahahahaha kenapa sih kakk hahahahahaha," tawa Asia pecah saat Darga menceritakan hal itu.
Cukup lama hingga akhirnya Asia mulai tenang.

"Ceritain dong pas kamu di amerika sebelum pindah kesini," pinta Darga.

Asia pun menceritakan masa smp nya. Tentang dia yang mengikuti les ice skating dan memenangkan lomba ice skating. Dirinya yang pernah di tembak 9 orang cowo sekaligus Dan masih banyak lagi.

"berarti jago dong main ice skating tunjukin dong," ucap Darga

"Ga jago jago amat kak nanti deh kalo ada waktu," jawab Asia.

Keduanya masih larut dalam obrolan hingga ketika perut Asia akhirnya minta di isi.

"Kak laperrr makan dulu boleh ga??" Tanya Asia.

"Iya sayang mau makan apa?"

"Emmm makan pecel yo kak," kata Asia. Darga menganggukan kepalanya dan mencari penjual pecel.

Darga memarkirkan mobilnya di dekat warung pecel di pinggir jalan.
Keduanya mencari tempat duduk dan memesan makanannya.
Jangan salah, meski Darga holang kaya dia lebih suka makan di pinggir jalan seperti ini daripada di restoran mahal. Darga lebih suka makanan khas indonesia. Darga juga suka jajanan jajanan nya seperti pentol goreng, cilok, telur gulung, es podeng, es lilin, cendol, batagor, gorengan, dan sebagainya.

Setelah selesai makan, Darga pun mengantarkan gadisnya pulang. Darga tersenyum saat melihat Asia tertidur. Walau gadis itu belum mengatakan cinta, tapi dia sudah senang gadisnya ini mau menerimanya dan mulai nyaman bersamanya. Cepat atau lambat, Asia akan segera mencintainya.

Darga yakin akan itu.





















Makasih udh baca❤
Lama ya update nya?? Maaf bgt guys.
Oh iya cek cerita baru aku ya "Maddie" semoga suka

DARGASIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang