Puisi | II

83 16 0
                                    

'' Tanpa Hak ''

Karya AzzahraAssakaakii

Maafkan raga ini yang bersalahMaafkan aku dengan rindu yang membuncahMaafkan tangan Yang menulis namamu dengan riak-nyaGaduh bedug bertaluhSehabis ibadah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maafkan raga ini yang bersalah
Maafkan aku dengan rindu yang membuncah
Maafkan tangan
Yang menulis namamu dengan riak-nya
Gaduh bedug bertaluh
Sehabis ibadah..

Maafkan mulut ini
yang lancang menyebut nama mu
Maafkan hati ini yang selalu tergerak merangkai kata
Penggugah hati dan jiwa. 

Ketahuilah....
Telinga ini menikmati kau bercakap
Mata ini menikmati gerak tubuhmu

Apalagi hati ini?

Tersentuh...
bagai menyaksikan beribu berita mengharukan
Aku tahu bahwa aku tak pernah nyata terukir di hidupmu
Maafkan aku yang telah membuat mu menunggu...

Ratapi atau ikhlaskan?
Lepaskan atau perjuangkan?
Berhenti menebar pesonamu, yang hanya dengan mata terpejam pun bisa aku rasakan.....

Writingmemories | Puisi✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang