THE POWER OF WATER#4

457 20 1
                                    

Dorm EXO-M

“Joon-myeon hyung, ayo makan dulu” suara lembut Lay mengagetkan Suho yang tengah melamun.

“ne Yixing, kalian makan duluan saja. Nanti aku menyusul.” Melihat Suho seperti itu Lay tidak bisa berbuat apa-apa, meskipun Lay sedikit kecewa karena ini pertama kalinya Suho menolak masakan Lay ketika berada di China.

Xiumin, Chen dan Tao bergiliran membujuk Suho untuk segera makan. Akhirnya dengan langkah gontai Suho berjalan menuju ruang makan untuk makan malam bersama. Disana Kris Luhan dan Lay sudah menunggu. Ini pertama kalinya Suho makan malam bersama keenam saudaranya dari China tanpa kelima saudaranya di Korea.

Suho melahap makanan dengan malas, seketika Suho teringat akan suasana makan malam bersama lima dongsaengnya di Korea. Xiumin dan Chen saling bertukar lauk, membuat Suho mengingat Sehun yang sering menambahkan lauk didalam nasi Suho sambil berkatahyung, makan yang banyak agar selalu menjadi guardian bagi kami. Kalimat Sehun tampak nyata bagi Suho. Ocehan-ocehan dari Tao yang mengadu pada Kris membuatnya mengingat dua bocah pembuat onar di dorm, BaekYeol couple juga selalu mengadu pada Suho jika mereka sedang bertengkar. Dan si autis Luhan yang tengah menggerak-gerakkan sumpitnya untuk mengambil makanan dengan sendirinya, kalau dilihat-lihat sifat autis Luhan sama dengan Kai. Giliran Lay yang dilihat oleh Suho. Masakan buatan Lay persis seperti masakan buatan D.O di Dorm. Suho sangat merindukan kelima dongsaengnya di Korea.

“Hyung, kau melamun?” suara merdu Chen mengagetkan Suho yang tengah melamun.

“ah..ani.. aku..” perkataan Suho terhenti seiring jatuhnya bulir-bulir bening dari ujung matanya. Tao yang melihat Suho menangis langsung menghambur dan menenangkannya, karena jika tidak ditenangkan Tao juga akan ikut menangis.. (Mwo? wajah sesangar itu tapi hatinya sensitive sekali sih Tao ini).

Makan malam selesai. Giliran Luhan dan Xiumin yang mencuci piring kali ini. Saat Suho akan menyimpan sisa makanan yang tidak habis kedalam kulkas, Suho melihat Luhan dan Xiumin yang tengah asik mencuci piring sambil mengobrol. Suho ingat kejadian tadi pagi yang membuatnya harus terdampar sampai ke china seperti sekarang. Suho diam mematung memperhatikan Luhan dan Xiumin, tanpa sadar Suho berkata

“mian.. mianhae BaekYeol.. Maafkan aku karena sudah memarahi kalian tadi pagi, maafkan aku Baekhyun, maafkan aku Chanyeol..”

Luhan dan Xiumin kaget mendengar Suho berkata seperti itu, Suho kira dua orang yang tengah ada dihadapannya adalah Baekhyun dan Chanyeol yang dimarahinya tadi pagi.

“Joon-myeon ah.. kau kenapa?”

Sadar dengan kalimat yang didengarnya Suho segera menyeka air matanya yang jatuh membasahi pipi.

“ah..mian Hyung, aku kira…” belum sempat Suho melanjutkan kalimatnya tiba-tiba terdengar suara keributan diruang tv.

“yak! Ada apa ribut-ribut disana?” Luhan bertanya tapi tak ada seorangpun yang menjawab. Akhirnya mereka bertiga bergegas menuju sumber keributan.

“aash.. Joon-myeon hyung! Kau disini rupanya. Aku sudah lelah mencarimu kemana-mana. Dorm dalam keadaan sangat kacau. BaekYeol hyung bertengkar seperti biasanyanya, karena tidak tahan Kyung-soo hyung pun marah dan tanpa sengaja mengehentakkan kakinya yang membuat retakan di dinding. Dan  Sehunnie..” belum sempat Kai meneruskan ocehannya Luhan memotong dan menanyakan keadaan Sehun sang adik tercintanya.

“Sehunnie, ada apa dengan Sehun? Katakan Jong-In!!”

“ash..sabar hyung, aku masih mengatur nafasku yang tersenggal. Sehunnie tidak apa-apa, tapi dia sempat akan membuat dorm berantakan dengan kekuatan anginnya, tapi tenang saja aku sudah melarangnya dan dia hanya tidur seharian ditengah keributan yang terjadi.”

Luhan lega mendengar adik kecilnya tidak apa-apa, lalu meminta Kai menjelaskan semua yang terjadi setelah Suho pergi dari dorm.

“aku tidak mau tau Hyung. Kau harus ikut pulang denganku ke Korea. Kalau tidak Kyung-soo Hyung akan mengamuk jika aku tidak berhasil membawamu pulang. Ayo pulanglah denganku hyung..pulaaang..”

Suho sangat ingin ikut dengan Kai untuk pulang, tapi harga dirinya yang terluka membuatnya bersikeras untuk tetap tinggal di China bersama keenam saudara mereka. Akhirnya Kris turun tangan dan membujuk Suho untuk ikut pulang bersama Kai.

“sudahlah Joon-myeon ah, sebaiknya kau pulang dengan Jong-Innie, keempat dongsaengmu sangat membutuhkanmu disana. Kami akan menyusul menggunakan pesawat yang sudah kami siapkan kalau perlu aku akan menaiki nagaku saja ke Korea. Aku dan yang lainnya akan membantu membereskan keributan yang terjadi hari ini.”

Tanpa berpikir panjang lagi karena rasa rindunya pada keempat dongsaengnya di Korea Suho pun ikut pulang bersama Kai menggunakan kekuatan teleportasinya. Sesampainya di Korea Suho disambut dengan pelukan dari keempat dongsaengnya yang sudah tampak frustasi menghadapi semua yang terjadi hari ini. D.O menghambur kearah Kai dan berterimakasih telah membawa Suho pulang dengan cepat. Tak lama, keenam saudara mereka dari China tiba di dorm yang penuh dengan kekacauan. Mereka membereskan semua kekacauan bersama-sama.

Satu jam berlalu dan kekacauan yang terjadi lenyap sudah. Suasana kali ini benar-benar sudah tenang, tenang dalam arti yang sesungguhnya. Baekhyun dan Chanyeol seperti biasa lagi, amarah Suho sudah mereda bahkan sejak dia pergi meninggalkan dorm. Suho tidak akan pernah bisa marah dalam waktu lama, hatinya sangat lembut meskipun terkadang para dongsaengnya sangat menyebalkan.

BaekYeol mulai dengan ocehan-ocehan khasnya untuk membangkitkan semangat para hyung dan dongsaeng-dongsaengnya. Mereka membuat acara dihalaman belakang dorm. Membuat api unggun dan bernyanyi sepanjang malam melepas penat dan emosi yang terbuang sia-sia.

“baiklah hyungdeul dan dongsaeng-dongsaeng tercinta, sebagai permohonan maaf atas kekacauan yang terjadi akibat ulah kami, kami akan menghibur kalian, kalian boleh meminta apa saja pada kami dan kami akan melaksanakannya..” cerocos Baekhyun yang disambut koor tepuk tangan dari para hyung dan dongsaengnya. Malam itu ke dua belas namja manis dan berkarisma ini menghabiskan hari yang penuh dengan emosi dengan santainya. Bahkan mereka mengadakan battle kekuatan masing-masing dengan tujuan saling membanggakan diri mereka masing-masing. Dimulai dari Suho dan Xiumin yang memamerkan kekuatan mereka yang saling berhubungan satu sama lain.

Suho mengendalikan air persis seperti adengan difilm “Avatar the Lagend of Aang” yang dilakukan oleh seorang gadis pengendali air bernama Katara. Suho melemparkan air kehadapan Xiumin dan dengan sigapnya membekukan air pemberian Suho menjadi krystal bening yang indah.

Seakan tak mau kalah Chanyeol menantang Kris memamerkan kekuatan api mereka. Masih seperti adegan dalam film yang sama dimana para pengendali api saling menyerang satu sama lain seperti yang dilakukan oleh pangeran Zuko dan kakak perempuannya Azula. Namun bedanya Kris dan Chanyeol saling memamerkan api mereka untuk membuat api unggun menyala lebih besar.

“aku baru tau kalau Chanyeol hyung itu keren sekali” Sehun tiba-tiba berkata seperti itu, kali ini wajah innocentnya berkali lipat lebih manis dibanding sebelumnya dan berhasil membuat para hyungdeul nya tertawa terbahak-bahak.


~THE END~

FF NEW COMING SOON

Vote nyaaaaaaaaaa... Yeorobun vote nyaaaaa...

KEJAHILAN HYUNG LINE | Aprianti318_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang