Unlucky Day

29 1 0
                                    

9 Juni 2019.

" Hmm, ahjussi mengapa mobilnya tidak bergerak sedikit pun? apakah jalan di depan sangat macet?? "

" Iya nona, saya minta maaf karena telah mengambil rute ini, jeongmal mianhae " Kata laki - laki itu sambil terus menundukan kepalanya.

" Hmm, apa aku turun saja dan berlari agar cepat sampai? aku juga merasa tidak enak dengannya karena kita sudah hampir 1 jam didalam mobil yang tidak bergerak sama sekali " Gumamku dalam hati.

Ah, baiklah ide gila itu muncul dari dalam otak-ku, satu pihak aku merasa kasihan dan aku juga tidak mau telat untuk tiba disana, yeri bilang penerbangan mereka akan sampai sebentar lagi dan itu yang membuat aku semakin panik dan gelisah.

Incheon International Airport.

tok, tok, tok, tok ....

Terdengar suara sepatu heels berisik yang sedang berlari.

Ya, suara itu berasal dari sepatuku.

" hah, hah, hah, aku harus cepat mengganti pakaianku ".

Lagi - lagi aku berlari untuk menuju ke toilet

Sesampainya di toilet aku segera mengganti bajuku dan melepas heels yang sedari tadi mengeluarkan suara berisik itu. Namun, saat aku berusaha menghapus make up ku aku langsung mendengar sebuah teriakan dari luar toilet yang segera membuat jantungku berdetak lebih cepat. Kalian tau apa yang mereka katakan?

" BANGTAN TELAH SAMPAI!!! HWAA!!! ".

Dengan secepat kilat aku membersihkan make up ku lalu berlari ke luar toilet sambil memasang topi dan sebuah masker lalu aku menuju ke kerumunan yang ada di depan GATE 05. Aku langsung mengeluarkan dan memasang benda suci yang selama ini telah aku pakai, yaitu kamera.

cekrek, cekrek, cekrek

Bunyi suara kameraku yang sedang membidik satu objek, yaitu Kim Taehyung. Laki - laki yang sudah mengisi hati-ku selama 6 tahun belakangan ini. Aku bukan terlalu percaya diri namun, entah aku pernah menyelamatkan dunia di kehidupan sebelumnya atau aku hanya manusia yang terlahir beruntung, sebab setiap aku memotret dirinya ia seperti selalu tau keberadaan kameraku.

Hari ini dia masih sama seperti itu, ia tau dimana keberedaan kameraku lalu tersenyum, aku yang sangat menggilainya tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, bahkan aku tidak perduli jika tangan ku akan pegal - pegal nantinya.

" Mengapa engkau tampan sekali Taehyungie, terima kasih tuhan karena telah menciptakan manusia setempan ini" kataku dalam hati sambil tersenyum dan tetap membidik dirinya.

" Untung saja tadi aku tidak terlambat, jika terlambat mati sajalah aku tidak bias melihat wajah imut nan tampan ini ".

flashback on

" Baiklah ahjussi, aku akan turun disini saja dan ini uangnya " Kataku sambil mengeluarkan 15ribu won.

" Apakah tidak papa nona? perjalannannya masih lumayan jauh? "

" Tidak papa, aku akan berlari dari sini, baiklah aku akan terlambat "

" Terima kasih nona " Katanya sambil berteriak.

Ah ada apa denganku denganku hari ini, ini semua gara gara dirimu Kim Taehyung.

Aku berlari menelusuri jalan- jalan dan gang -gang, pasti kalian bertanya mengapa aku memilih turun dan apakah aku tidak takut jika tersasar, jawabannya aku sudah hafal gang gang dan jalan menuju bandara, karena aku sering bolak -balik kesana.

Setelah berlari beberapa menit akhirnya aku sampai dibandara dan langsung bergegas masuk kedalam.

flashback off

Saat ini aku masih memotret taehyung, banyak sekali jepretan foto yang aku dapat hari ini, lalu tiba tiba kerumunan yang ada didepan ku perlahan bergerak mundur, sontak aku yang sedang memotret langsung berhenti karena aku hamper jatuh kebelakang. Namun bukannya bergerak maju kerumunan itu makin bergerak mundur dan ya, apa yang aku takutkan pun terjadi.

brug... brug..

ya, itu suara pantat ku yang menimpa lantai, tanggaku yang jatuh dan kamer..

" ANDWAE!! KAMERAKU!! "

Sontak aku langsung berteriak, karena benda keramat ini ah atau kameraku ini mencium lantai, aku panik dan segera bangun dan mengambil kamera itu sambil mengecek apakah ada yang lecet atau rusak. Aku tidak menghiraukan kaki ku yang sedikit lecet karena tertimpa tangga tadi, yang aku khawatirkan sekarang hanya kamera dan semua foto - foto taehyungie.

Setelah mengecek semuanya akhirnya kameraku tidak ada yang lecet atau rusak mungkin agak tergores sedikit dan itu tidak terlalu parah.

" Hah, untunglah, terimakasih ya tuhan karena telah menyelamatkan benda ini " Kataku sambil menciumi kamera kesayangan ku ini.

Namun sepertinya dewi fortuna sedang tidak berada di pihak ku, masalah kembali datang ah bukan masalah kecil, masalah besar kembali datang, tiba - tiba ada orang yang tak ku kenal menyenggol ku dari belakang hingga aku terjatuh lagi.

bugh.. bugh..

" AW!! YAK!! NAPPEUN SAEKKI!! " Kataku sambil berteriak dan mengejar orang tadi.

Berani - beraninya dia telah menabrak orang langsung pergi begitu saja, semua api amarah telah membara di mataku dan sepertinya kali ini aku akan meledak. Setelah hamper sampai aku menarik lengan bajunya dengan sangat keras dan menghasilkan sebuah robekan di lengan bajunya.

" YAK!! APA YANG KAU LAKUKAN DASAR PEREMPUAN GILA !! " Katanya sambil berteriak dan membalikan badan.

" BERANI BERANINYA MENGATAI AKU GILA!! KAU YANG GILA, UDAH PUNYA MATA MALAH NGGA DIPAKAI, UDAH NABRAK ORANG BUKANNYA MINTA MAAF MALAH PERGI, KAMU GATAU KAN SEBERAPA BERHARGANYA KAMERA INI JIKA RUSAK NANTI " Balasku yang meneriakinya balik.

Banyak pasang mata yang sedang memperhatikan kita ah tidak bukan kita, maksudku sedang memperhatikan aku dan dia yang sedang bertengkar.

" Ah sudah lah, aku sedang tidak ada waktu untuk beradu argument dengan orang yang tidak jelas sepertimu " Dengan entengya iya melangkah pergi dan meninggalkan aku yang sedang mengoceh.

Aku yang baru sadar saat tidak melihatntya berada di depanku pu langsung mencarinya, namun ia telah berada di pintu keluar dan jaraknya sangat jauh dengan tempat aku dan dia bertengkar tadi.

" DASAR ORANG GILA!! ". Kataku sambil berteriak.

Perkenalkan, aku Aletta Diana Angeline, aku seorang fangirl dan juga seorang sekretaris.

Hello!!! apakabar semua, nana balik lagi dengan cerita baru, maaf jika masih ada salah kata dan ceritanya kurang menarik, hope u enjoy it. luv u!! <3.

- nana istri sah Kim Taehyung.

My Secretary Private LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang