3. #They are different

532 40 17
                                    


Seoul university

Sharon berjalan sedikit gontai memasuki halaman kampusnya

"neo gwencana?" tanya nayeon

"eungg....."

"kau pucat tau!"

"arra. Efek alkohol kemarin masih terasa sampai sekarang, kepalaku masih berat"

Nayeon mendengus "itu karna kau tidak mau mendengarkan omongan ku, jadinya begini. Sekarang apa yang akan kau lakukan dengan keadaan seperti ini!"

"ck berhentilah mengomel, kepalaku bisa-bisa pecah tau, mendengar omelanmu itu"

Nayeon memutar bola matanya malas

"oh!!! Yak! Dia, dia..." pekik nayeon

"dia siapa?!"

"itu!" nayeon membalikan wajah sharon ke belakang

"siapa memangnya?"

"dasar bodoh! Pria itu yang menolong kita dari preman malam lalu"

Sharon nampak berpikir, samar-samar ia mulai mengingat wajahnya walau tak terlalu jelas

"ah!"

"kau ingat kan?!"

"sedikit"

"aish. Ayo kita samperi"

Nayeon menarik tangan sharon

Jungkook menghentikan langkahnya begitu kedua gadis menghalangi jalannya

'ah! Kenapa harus bertemu mereka sih!' gerutu batin jungkook

"nugu?" ucap jungkook sembari melepas kedua earphonenya

"kau! Pria yang malam lalu menolong kami kan?" -nayeon

"aniyo. Kau salah orang" ucapnya hendak berjalan

"yak! Itu benar kau tau! Lagipula jaket mu ada pada temanku. Sharon, tunjukan jaketnya"

Sharon langsung merogoh tasnya dan mengeluarkan hoodie jungkook

"ini milikmu kan" -nayeon

"lalu?"

"lalu? Kenapa kau tidak mengaku tadi?"

"ambil saja. Aku masih memiliki banyak jaket seperti ini. Lagipula aku menolong kalian karna ku lakukan yang seharusnya dilakukan"

"mwo?!"

Sharon menaikan alisnya sebelah. Ia geram melihat sifat angkuh pria di depannya

"tapi..."

"hentikan nayeon! Tidak perlu habiskan waktu dengan orang seperti dia. Dia menolong kita karna merasa iba saja"

"dan ini jaketmu tuan!" ucap sharon kemudian menarik nayeon

Jungkook tersenyum begitu sharon menjauhinya

'mereka memang berbeda' batinnya

~♥~

"kenapa dia bersikap seperti itu? Dasar pria aneh"

"kau sudah tau dia pria aneh, masih saja berdebat dengan dia. Dan apa-apaan omongannya tadi? Menolong kita karna ia lakukan yang seharusnya dilakukan! Dasar pria angkuh! Kalau saja aku hilang akal sudah ku jambak rambutnya itu!" oceh sharon

Nayeon melihat sahabatnya dengan tatapan ngeri

Sharon tentunya tidak main main dengan ucapannya, ia bahkan terkenal karna sering bermasalah dengan pria yang bukan tandingannya dikampus

The King Or The Boss⁉Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang