The King Or The Boss⁉

1. #Twins

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sebuah jet mendarat di rooftop sebuah gedung pencakar langit di tengah kota seoul. Seorang pria turun dengan setelan tuxedo hitam mahal miliknya

Terlihat ada sekitar 20 pria dengan setelan serba hitam menunduk pada pria tersebut. Dan salah satu dari 20 pria itu mendekatinya

"perjalananmu menyenangkan kan?"

"lumayan" .balas si pria bertuxedo hitam

"jadwal mu akan dimulai besok pagi. Sebaiknya kau istirahat dan mengumpulkan tenaga mu"

"eum". Hanya dibalas anggukan

"oh ya. Sekali lagi selamat datang kembali di korea...Hyung"

Si pria bertuxedo menoleh dan menyunggingkan senyum

"gomawo. Kau sudah bekerja keras, selama aku tak ada. Dan.."

"saatnya aku yang turun tangan mengatasi si tua bangka itu" sambungnya

Triring triring triring

Triring triring triring triring

*brakk

"aishh alarm sialan!"

Hoaamm

Katakan itu jorok untuk seorang wanita yang menguap sangat lebar. Namun untuk Kim sharon itu adalah salah satu kesukaannya

"benar benar mimpi. Aku seperti tidur cuma 30 menit dan sekarang sudah pagi.menyebalkan!"

Ya! Tentu bohong. Wanita ini sudah tidur lebih dari 10 jam dan dengan entengnya dia bilang hanya tidur 30 menit

Brukkk

Pintu dibuka dengan kasar. Menampakan seorang wanita yang seperti copyan sharon. Namun ia memakai seragam polisi wanita

"yak! Pemalas. Ini jam berapa hah! Cepat bangun. Kalau tidak aku akan menyeretmu!"

"setidaknya buka pelan pelan. Kau mau ganti jika pintu kamarku rusak?"

"mwo? Aku bukan cuma akan merusak pintu ini tapi akan merobohkan tembok kamarmu jika kau tidak mau bangun!"

"aku kan sudah bangun. Kenapa masih mengomel sih"

"bangun dan mandi lalu ke kampus!"

"arasso. Tapi 5 menit lagi"

"kim sharon!!"

"arasso!!" .

Sharon langsung bangkit dan berlari ke kamar mandi

"benar benar anak itu"

Kim mina lagi lagi dibuat kesal pagi pagi oleh adiknya

"makanlah"

"gomawo"

Keduanya tak bergeming. Hanya bunyi sendok yang bergesekan dengan piring saja diruang makan tersebut

"bagaimana kuliah mu?"

"yah. Begitu begitu saja. Tidak ada yang spesial"

"ingat. Kau tidak boleh malas malasan. Ayah sudah mengeluarkan uang banyak untuk biaya sekolah kita"

"arasso. Lagian harta ayah juga tidak akan habis tujuh turunan kok"

Pletak!

"appo!!"