Atsushi's POV
Aku sangat terkejut dengan apa yang baru kudengar. Sangat. Kupikir, Dazai-san sama sekali tidak tertarik padaku, atau yang lebih tepatnya, pada lelaki. Saat pertama kali aku bertemu dengannya, aku ditraktir makan Chazuke dan yang membayar adalah Kunikida-san. Setelah itu mereka menanyakan tentang harimau, lalu aku dan Dazai-san pergi berdua ke tempat yang sepi. Dan di saat itulah aku berubah menjadi harimau.
Aku sempat tak sadarkan diri setelah Dazai-san menghentikanku menyerangnya, tetapi aku masih sedikit tersadar. Aku sempat berada didekapannya, dan itu terasa sangat nyaman. Tetapi setelah itu dia menjatuhkanku dan berkata "Aku tidak tertarik pada lelaki". Setelah itu aku benar-benar tak sadarkan diri dan terbangun kembali setelah Dazai-san berteriak "Bangunlah, anak muda!". Hah, sudahlah, mungkin tidak ada gunanya memikirkan tentang hal itu. Toh, aku juga mungkin tidak keberatan dengan hal ini.
Normal POV
Atsushi melamun untuk beberapa saat, Dazai yang melihatnya pun langsung menyadarkannya dengan cara khasnya. "Ada serangan dari Port Mafia!" Atsushi sontak langsung melihat Dazai yang berteriak.
"Apa kau terkejut, Atsushi-kun?" tanyanya. Atsushi yang dijahili pun langsung naik darah akan tetapi tidak bisa mengeluarkan amarahnya. Dia hanya bisa pasrah dan menghembuskan napasnya. "Jangan suka mengagetkan orang seperti itu dong, Dazai-san. Aku sangat terkejut tahu", Atsushi menggembungkan pipinya. Sebenarnya, itu benar-benar membuat Dazai sangat tidak tahan. 'Atsushi... Ga-gawaattt.... bisa-bisa aku kehilangan akalku dan langsung menyerangnya...! Tidak baik..., ini tidak baik... Atsushiii...., kenapa kau bisa sampai seimut ini sih?!' batinnya yang mukanya sudah seperti tomat.
"Oi, Dazaaai!" suara Kunikida menggema sampai ke atas apartemen Atsushi. "Dazaaiii! Di mana kau, hah?!" Terdengar suara pintu apartemen Dazai yang didobrak. Kunikida hanya bisa melongo dengan apa yang sedang dilihatnya. Kyouka yang sedang tertidur di apartemen Dazai. Dia bersiap-siap untuk berteriak. "Memangnya apa yang kau pikirkan Dazai?! Apakah kau sebegitu sukanya dengan para wanita sehingga Kyouka dijadikan mangsamu juga?! Oi, Dazai! Keluarlah, dasar sialan!" Atsushi dan Dazai yang mendengar hal itu langsung keluar dari apartemen.
Dazai yang merasa namanya dipanggil berkali-kali berjalan dengan santai dan menyenderkan badannya di pagar lantai atas dan melihat Kunikida sedang melihat-lihat sekitar untuk mencari dirinya. "Kunikida-kuunn~" Kunikida langsung mencari sumber suara dan menemukannya. Mukanya sudah sangat merah dan bersiap untuk melampiaskan amarahnya. "OI DAZAI-" "Tunggu!" Kunikida berhenti. Dazai dan Kunikida menatap Atsushi. "Bukankah kalian hanya akan mengganggu orang lain? Tidak bisakah kalian tidak selalu bertengkar dan berteriak seperti itu?" Keringat membasahi wajah Atsushi, entah kenapa dia merasa sangat bersalah. Tapi hal yang dilakukannya tidak salah, bukan?
Kunikida menghela napas. "Haah, baiklah. Maafkan aku. Dan Dazai, tolong jelaskan nanti ini dan "itu". Aku pergi duluan, dan kalian juga bersiap-siaplah untuk berangkat, bangunkan Kyouka juga. Ya sudah, aku pergi" "Baiklah", jawab Atsushi. "Haahhh...", hela Dazai. "Terima kasih ya, Atsushi-kun. Jika tidak dia akan membentakku habis-habisan" "Ah, tidak, lagi pula, ini masih pagi jadi kurasa lebih baik jika tidak ada keributan", Atsushi tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bungou Stray Dogs - Dazai Osamu x Nakajima Atsushi: Laylaa Saeida, Sabatahsar
Fanfiction"Atsushi-kun..." ... "Atsushi-kun...?" ... "Atsushi!" Judul terinspirasi dari lirik lagu Humanoid- Zutto mayonaka de ii no ni https://www.youtube.com/watch?v=GAB26GgJ8V8 yang artinya adalah "Selamat malam, 17" NOTE: Karakter yang berada dalam cerita...