Sekarang sudah pagi. Jungkook dan Tae masih terlelap dalam tidurnya. Mereka benar-benar menghabiskan waktu semalaman untuk minum-minum dan mabuk. Hari ini, untungnya adalah hari libur yang artinya Taehyung tidak bekerja, dan akan seharian menemani Jungkook di apartemennya.
Terlihat sepasang kekasih ini memeluk satu sama lain, dengan kondisi kasur dan kamar yang berantakan. Seperti biasa, Jungkook bangun terlebih dahulu.
"Hmm.. " dengus Jungkook.
"Ah, rasanya pengar. Tadi malam aku terlalu banyak minum. Gara-gara Tae."
Lalu Jungkook menatap wajah Taehyung di hadapannya yang masih terlelap dalam tidurnya.
"Kiyowo..." batin Jungkook.
Dia mengecup kening Tae sambil mengusap rambutnya lembut.
"Hhhh.. hm.."
Taehyung terbangun dengan mata yg masih tertutup. Mengeluarkan suara nafas berat.
"Tae, tidur lagi aja. Kamu masih pengar banget kayaknya. Aku bikinin sup penghilang pengar, ya. Nanti aku bangunin kalau supnya udah matang."
"Ne, Kook." jawab Taehyung dengan suaranya yang berat nan seksi. #plakk
"Duh, kok imut banget, sih." batin Jungkook.
Jungkook pun pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan penghilang pengar. Sepertinya hari ini mereka akan tetap di apartemen, mengingat kondisi mereka yang bar-bar parah. Bisa sempoyongan kalo keluar apartemen. Lagipula kondisi apartemen yg berantakan juga bikin Jungkook dan Tae harus stay buat bersih-bersih. Duh, kok bisa seberantakan ini, sih?
Jungkook mengambil beberapa sayuran dan mulai memotongnya menjadi potongan-potongan kecil. Dia gak mau Tae-nya kesusahan mengunyah kalo memotongnya terlalu besar. Di tengah kesibukannya menyiapkan bahan-bahan makanan, tiba-tiba dia merasakan pelukan hangat di pinggangnya.
"Tae.. Kan kubilang mending tidur lagi aja. Hyung nanti tambah gak enak badan." ucap Jungkook.
"Hmm.." Taehyung hanya menjawab dengan suaranya yg terdengar lesu, tapi menggemaskan.
Dia menaruh wajahnya di leher Kookie.
"Hyung, Kookie lagi nyiapin sarapan. Duduk dulu sana, jangan ganggu."
"Anniyo." jawab Tae dengan suara sok imutnya. Membuat Jungkook gemas.
"Aigoo. Hyung mau apa, sih?" sahut Jungkook.
Taehyung memanyun-manyunkan bibirnya.
"Ih, gamau ah. Bau alkohol. Mandi dulu sana bersih-bersih." Jungkook menolak dengan lembut.
Tae seketika terlihat kesal dan membuat ekspresi kecewa yang tambah membuat Jungkook gemas.
"Ishhhh." ketus Taehyung.
Tae pun berjalan dengan malas ke kamar mandi. Mengambil handuk dan melepas pakaiannya di depan Jungkook.
"Yakk! Lepas di dalem kamar mandi aja napa dih!" teriak Jungkook, geli ketika melihat kelakuan Hyung-nya.
Setelah selesai mandi. Taehyung kembali mengganggu Kookie di dapur. Untunglah Jungkook sudah hampir selesai dengan masakannya.
"Tae sudah gak bau lagi." ucap Taehyung tiba-tiba. Dengan nada suara seperti bayi.
"Suka banget sih godain Kookie gitu." ketus Jungkook.
Taehyung memeluk Jungkook dari belakang lalu menggigit telinga sebelah kanannya.
"YAAAKK. Sakit, Hyung." teriak Jungkook sambil menatap tajam Taehyung.
"Mianhae..." balas Tae sambil menyenderkan dagunya di bahu Jungkook.
"Hari ini mau kemana, Kookie?"
"Gak usah." jawab Jungkook singkat.
"Hmm, kenapa?"
"Hyung gak enak badan." balas Jungkook.
"Tapi kan, bosan."
"Bosan sama Kookie?"
"Engga, lah..."
"Yaudah stay di apartemen aja hari ini. Beresin tuh sisa-sisa tadi malam." ketus Jungkook.
"Hhh.. Ne, Kook." jawab Taehyung pasrah.
Sarapan sudah siap. Mereka memakannya dengan lahap. Sambil berbincang-bincang.
"Tadi malam aku minum berapa botol, ya? Kok rasanya pengar banget, biasanya engga separah ini." oceh Taehyung.
"Berbotol-botol. Semua yang Hyung beli, diabisin sendiri. Kookie cuma minum setengah botol." jawab Jungkook dengan nada dan ekspresi datar.
"Hah demi apa... 4 setengah botol dong berarti. Duh pantes aja..."
"Iya. Pantes aja Hyung jadi bodoh." jawab Jungkook ketus.
"Dih, kasar banget sama Hyung-nya. Gak dikasih jatah nih nanti."
"Gak papa, bisa minta sama bos Kookie biar digaji cepet."
"Huh? Siapa bilang jatah uang?" sahut Taehyung dengan ekspresi menggelikan.
"Dasarrr Hyung mesum!!!!" teriak Jungkook.
"Hahahaha."
Setelah mereka selesai sarapan. Tae dan Kookie membereskan sisa-sisa tadi malam yang membuat apartemen berantakan. Setelah itu mereka hanya diam di apartemen, bersantai dan menonton film bersama-sama.
-tbc-
