sepuluh.

1.8K 116 0
                                    


Pagi itu Prilly mengawali harinya dengan mengikuti kelas yoga bersama Gritte. Sahabat baik Prilly yang baru satu minggu menjadi istri sah Teuku Rasya itu sedang semangat-semangatnya untuk memperindah bentuk tubuhnya.

Jika ditanya kenapa. Tentu saja karena sebulan lagi mereka akan honeymoon menuju Singapore.

"Eh prill, by the way lo udah baca surat dari Ali kan?"

Prilly menoleh. Sambil menguncir rambut panjangnya.

"Udah kok. Baru dikasih kemarin sama dokter Maxime."

"Kok bisa ya, padahal yah itu surat udah dititipin lama banget sama Rasya."

"Hahaha gak tau ya gue. Mungkin dokter Maxime kan sibuk."

"Hm mungkin. Yaudah makan dulu deh kuy."

"Lo tuh ya niat nge idealin BB tapi habis yoga malah langsung ngajak makan."

"Biarin ah laper gue. Udah ah yuk."

Mereka berdua pun memutuskan untuk keluar. Pergi menuju sebuah resto seafood yang cukup terkenal di daerah sana.

Memesan beberapa porsi makanan take away dan pergi menuju studio photo milik Ali.

Ya.

Setelah lebih dari 10 tahun berkarir menjadi seorang artis. Ali menggapai cukup banyak kesuksesan. Hingga cowok satu ini berhasil membuat berbagai bisnis yang membuka lapangan pekerjaan untuk banyak orang.

Mulai dari bisnis studio photo hingga membuka institut kusus seni. Sebegitu banyak kesuksesan yang telah digapai oleh Ali hingga saat ini. Tapi tetap saja belum memberi keberanian cowok manis ini untuk mengajukan proposal hidup bersama selamanya kepada Prilly.

"Loh sayang, kok kamu disini?"

Tanya Gritte tepat ketika mereka keluar dari lift. Mendapati Teuku Rasya yang sedang duduk di ruang CEO rollact photo studio. Sedangkan sang CEO nya pun tidak ada ditempat.

"Ya gimanapun Ali masih artisku yang."

Rasya berdiri menghampiri istrinya lalu membantu membawa makanan yang ia beli tadi.

"Iyadeh tau yang sekarang udah naik jadi dirut. Taun depan jadi komisaris yak hahaha."

Kali ini Prilly membalas sembari mengedarkan pandangannya mencari keberadaan sahabat gadis itu.

Ya sahabat.

Sampai sekarangpun status mereka masih seperti itu. Tidak ada perubahan. Hanya mereka yang semakin lama semakin nyaman satu sama lain. Tapi tidak ada yang mau maju terlebih dahulu.

"Nyariin Ali?" Tanya Rasya segera setelah mereka duduk di sofa.

"Iya, kemana tu bocah? tumben jam segini gak di kantor."

"Untung kali Ali mau keluar kantor Prill. Dia kan workaholic banget."

Gritte berbicara lalu membukakan makanan yang ia pesan tadi dan mempersilahkan semua makan. Cukup lama mereka menghabiskan waktu untuk makan siang bersama dan saling bertukar cerita. Tapi sampai saat itu pun Ali belum juga memunculkan batang hidungnya.

"Udah se-siang ini. Dia dimana sih?"

Kali ini Rasya juga ikut khawatir. Tidak biasanya Ali hilang tanpa mengabari salah satu dari mereka seperti ini.

"Yaudahlah, ntar kalo dia udah balik kasih tau gue ya. Mau balik nih banyak kerjaan gue."

Gritte mengangguk lalu berdiri mengantarkan sahabatnya menuju tempat parkir. Sedangkan Rasya yang sudah melihat Prilly dan Gritte keluar dari ruang CEO Ali segera menelpon sahabatnya.

"Bro dia udah keluar."

"Sip. Doain gue."

"Pasti."

Tut.

Dan di lain sisi setelah keluar lobby Prilly membulatkan matanya. Ia mendapati begitu banyak orang bergerumun di depan studio Ali.

Ada apa ini?

Pikir gadis itu. Hingga ketika ia baru menyadari Gritte sudah tidak ada di sampingnya. Satu persatu orang orang tersebut berjalan mendekati Prilly. Memberikan gadis itu satu tangkai bunga.

Ketika di tangannya telah tergenggam total 30 tangkai bunga. Prilly melihat sesuatu yang menarik atensi matanya.

Ali Syarief.

Sedang berdiri ditengah kerumunan dengan membawa gitar. Terlihat begitu manis dimata Prilly. Membuat pipi gadis itu naik hingga mata.

Dan perlahan lahan Ali pun mulai menyanyikan lagu dengan diiringi petikan gitarnya sendiri.

Over and over again by Nathan Skyes.

Lalu setelah lagu itu berakhir dan Prilly sudah menangis terharu. Ali berjalan mendekati gadis itu dan mengatakan tepat hanya satu kalimat.

"Ayo, menikahlah denganku."

[The End]

























hai hai hai luv!
finally annoying you tamat:))
makasih banyak buat kalian para readers yg menyempatkan waktu berharga kalian buat dipake baca karya sampis aku ini TT
pokoknya bunch of love buat para luv semuanya♥️

oiya luv, fyi untuk beberapa waktu kedepan aku bakalan hiatus karena akan menghadapi begitu banyak ujian yang lapis demi lapis menghampiriku dengan tidak sabarnya:"(

but tenang aja karena setelah selesai dengan semua itu aku bakal langsung publish work baru dgn cast kesayangan kita ehehehe

berharap work ku semakin nyaman buat kalian baca:)))

soooo thanks a lot for everything.

good luck everyone!

see you goodbye luv!

love ya :*

Annoying YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang