n

1.4K 106 5
                                    

suara menguap keras keluar dari bibir seorang pemuda yang memulai harinya dengan malas.

mata sipitnya mengerjap ketika bertemu cahaya, membiarkan retina menyesuaikan keadaan sekitar.

dirumahnya yang sederhana ini suasana cukup tenang mengingat dia hanya tinggal bersama sang kakak, itupun jika kakaknya ingat waktu untuk pulang dan menemuinya.

min Yoongi, si kurus, pendek dengan rambut hitam bersinarnya yang khas mengangkat kedua tangannya guna meregangkan otot kakunya.

"Hyung?!" teriaknya. Merasa tidak ada jawaban Yoongi pergi keluar dari kamar, tengah hari seperti ini kakaknya belum pulang padahal sebentar lagi guru datang.

11.15

yoongi menguap sekali lagi, kemudian menuju dapur untuk membuat makan siang.

tapi belum sampai tangannya membuka lemari es, bel kecil dirumahnya berbunyi pertanda seseorang menariknya.

Yoongi bisa tahu itu guru privatnya, karena sebentar lagi adalah waktunya dia sekolah.

ya, Yoongi homeschooling semenjak dia punya kelainan tidur di saat hari baru akan mulai dan terjaga ketika sudah larut.

kakaknya merekomendasikan temannya untuk mengajari Yoongi semuanya, well, setelah dia mengetahui kelainannya di saat menjelang masuk SMA.

Yoongi sih tidak masalah, tapi dia hanya sungkan karena tidak pernah bertemu dengan teman sang kakak yang sekarang gurunya ini.

tapi itu dulu, sekarang Yoongi dan teman kakaknya ini sudah seperti adik-kakak mengingat kakak Yoongi sendiri tidak pernah pulang karena paksaan pekerjaan.

"Sudah kubilang masuk saja hyung." yang diajak bicara hanya bisa menampilkan senyum manisnya hingga cekungan di pipinya terlihat, lantas ia masuk kemudian melepas sepatu dan topi yang digunakan.

"Baru bangun?" Yoongi mengangguk kemudian menutup pintu.

"Yaudah mandi dulu sana, hyung tunggu di ruang tengah, kakak belum pulang?"

"Mmhhm, kayak biasanya." jawab Yoongi berjalan kembali ke kamar untuk mandi.

"Tapi kamu biasanya ketemu kakak kan pas malem?"

Yoongi menggeleng tanpa menoleh pada gurunya itu kemudian menghilang dibalik pintu kamar.

"Udah makan?" Yoongi menggeleng, wajahnya dipasang datar, dia sebenarnya agak terlalu malas untuk belajar toh meskipun untuk dirinya sendiri, dia tetap merasa ini akan sia-sia, ya benar saja, siapa yang mau memperkerjakan bocah yang hanya beraktifitas pada saat malam hari?

"Yoon, ilangin pemikiranmu yang kayak gitu." Yoongi mendongak menatap gurunya dengan senyum enggan.

"Kakak sok tau."

si guru tersenyum, "Kakak bisa baca itu lewat raut wajah sama matamu, ayolah jangan nyerah gini aja."

Yoongi hanya mengangguk dan kemudian si guru memulai pengajarannya, ia menjelaskan pada Yoongi isi dari buku yang dia bawa, yang jelas saja Yoongi tidak pernah melihatnya waktu malam hari.


yea, apa ini wkwk

sebenernya ini cuman terinspirasi sama tulisan yang sama yang ada di judul.

taegi?

idk.

noceur [Taegi] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang