My Nightmare (1)

435 42 0
                                    

"Halo Dashie! Twily! AJ! Fluttershy! Rarity! Aku! Hihihi, halo aku! Senang akhirnya bisa bertemu kaliaann!!" sorak Pinkie pony begitu kami sampai di ruang utama istana Twilight.

Ia langsung memeluk kami semua.

"Pinkie, ini sahabatku, Sunset Shimmer dan ini Flash Sentry." Putri memperkenalkan mereka pada mane 5.

"Oh, jadi ini, Twilight, pacarmu dari Canterlot High School?" Dash mengangkat sebelah alisnya. Lalu tawanya meledak, "Ataukah, sekarang dia adalah,... mantanmu?"

Tidak butuh lama hingga sebuah buku setebal 3 inci sukses mendarat di wajah jahil Rainbow Dash.

"Aww,..."

Kami semua tertawa, tentu saja. Melihat sang putri persahabatan dan seorang lelaki gitaris CHS yang sudah seperti kepiting rebus.

Kami benar-benar mengobrol tentang banyak hal dengan 'kami yang lain'.

Dan Sci, dia benar-benar senang bertemu Twilight dan seluruh bukunya.

Tentu aku sangat menikmati waktuku bersama aku--Fluttershy--yang lain. Mengobrol tentang banyak, banyak, banyak sekali hal yang kami sama-sama sukai sambil menikmati pancake dan secangkir teh di ruang makan istana. Begitu juga dengan teman-temanku yang lainnya. Hingga kami lupa menanyakan tentang festival itu.

"Jadi," Flash mulai bersuara. "untuk apa kau mengundang kami, Putri?"

"Jangan memanggilku Putri," pipinya memerah. Sunset cekikikan melihatnya.

"Ya, sayang, ada apa hingga kau mengundang mereka?" Tanya Rarity--pony.

The Rainbooms sungguh kaget mendengarnya. "Hah?! Bahkan mereka pun tidak tahu mengenai hal ini?!"

Sang putri menggangguk dan tersenyum jahil. "Baiklah. Jadi, minggu depan di Crystal Empire akan diadakan festival dan perayaan atas 5 tahun pernikahan Putri Cedence dan Shining Armor. Akan ada sebuah pementasan drama saat Queen Chrysalis datang dan dikalahkan oleh mane 6 dan oleh putri Cedence sendiri,"

"Lalu?"

"Namun kami harus berada di kursi kehormatan di sebelah Cedence dan kakakku. Tak ada pony lain yang lebih cocok menggatikan kami sela-"

"Jadi karena itu kami harus mementaskan drama itu?" Potong Sunset.

"Ya. Kalian juga perlu menyanyikan sebuah lagu. Aku akan memberi liriknya, setelah ini kita semua akan ke Crystal Empire dan mulai mempersiapkan banyak hal."

"Lalu mengapa dirahasiakan?" Tanyaku.

Twilight tertawa, "Tidak ada. Hanya ingin membuat kalian penasaran,"

"Lagu dan pementasan itu hanya dilakukan oleh mane six. Jadi, Sunset, kau tidak ikut," Twilight menghampiri Sunset. "kau ditugaskan Putri Celestia untuk memerankan Cedence dan Flash sebagai kakakku."

"Tapi..., Tapi bukankah ada Flash lain disini? Mengapa harus Flash dari dunia kami?" Spontan aku menanyakan hal itu.

"Dia disini adalah penjaga istana. Dalam acara seperti ini, tentu dia harus berada di depan gerbang, memastikan keadaan baik-baik saja."

Sungguh tidak akan pernah baik-baik saja bila keadaannya seperti ini, Putri.

"Oh. Mm,... Baiklah, jika putri Celestia yang meminta."

***


Singkatnya, aku berusaha tenang selama di kereta hingga sampai di istana Cedence. Kami disambut dengan baik disana meski sebagai tamu rahasia.

Kami menghabiskan waktu dengan melakukan beberapa hal dan latihan. Aku tetap tersenyum seperti biasa, walau entah kenapa rasa panas di dalam diriku ini tidak kunjung pergi. Teman-temanku tak ada yang tahu.

Namun tak ada yang bisa kulakukan selain menghadapi ini hingga selesai.

Bersabarlah, Fluttershy, semuanya tidak akan seburuk seakan dirimu bernyanyi solo di depan semua pony.

***


Beberapa jam sebelum pentas,...


The Implied Girl [MLP EG Fanfiction] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang