8. Romantic Moment

18.3K 253 39
                                    

Heiii wassap gais
Aelah kelamaan-_-
Kalo ada typo harap maklumi yaa
Vote and coment please... 🌟🗯

"You are my Sexy Girl." Daniel menjawab disertai seringaian dan mengecup bibir Clara sekilas.

CHUP

"Ih... Om mesum lagiiii" protes Clara diikuti suara tawa keras Daniel.




***



Mereka membelah jalanan di New York menuju rumah Clara untuk ganti baju dan langsung pergi ke cafe Ice cream yang telah dijanjikan oleh Daniel tadi pagi. Cafe yang mereka tuju tentu saja bukan sembarang cafe. Cafe itu adalah salah satu aset milik keluarga Blade.

Yap... Milik Daniel Gavin Blade. Perusahaan yang kini dipimpin oleh Daniel, sebelumnya adalah milik Ayahnya. Bahkan sejak dulu, perusahaan itu termasuk perusahaan terbesar dunia. Ketika perusahaan itu diwariskan kepada Daniel, tentu saja. Keuangannya bahkan jauh lebih baik dan melonjak secara pesat.

Daniel memarkirkan mobilnya tepat di depan Cafe. Ia dan Clara turun dari mobil dan menyerahkan kunci mobil kepada pengawal Daniel.

"Come on Baby..." Daniel menggandeng erat tangan Clara. Namun yang digandeng malah mematung di tempat.

Clara takjub akan dekorasi cafe itu. Bahkan Clara belum masuk ke dalam cafe dan masih berada di depan pintu masuk, ia sudah terkagum dengan pemandangan yang sungguh membuatnya gemas. Cafe itu didominasi oleh warna pink. Yang merupakan kesukaan Clara.

"Om Daniel... Cafe nya sangat lucuuu... Aaa kenapa kau tidak memfoto ku dulu? Hihihi"

"Tentu saja baby. Dengan senang hati" Daniel tersenyum.

Clara langsung berpose menghadap pintu dan Daniel memotretnya.

Clara langsung berpose menghadap pintu dan Daniel memotretnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini sangat lucu... Aku sukaa..."
CHUP.

"Terimakasih Om Daniel..." Clara mengecup pipi Daniel sekilas.

Kini giliran Daniel yang mematung di tempatnya. Ia terkejut mendapat sebuah kecupan dari Clara. Walaupun itu hanya di pipi.

"Kau mulai nakal rupanya Babygirl..." Daniel menyeringai nakal kepada Clara.

"Ah... Sudahlah Om. Ayo kita masuk sajaa. Ayo ayo ayooo." Clara menarik narik lengan Daniel manja.

"Santai saja Baby... Kau bahkan bisa masuk kesini kapan saja. Mengambil ice cream sesukamu." ucap Daniel sambil mengelus puncak kepala Clara.

Mereka memasuki Cafe berdekorasi indah itu.
Clara melihat sekeliling dan bertanya tanya. Kenapa semua orang di Cafe menunduk seraya memberi hormat kepada Daniel dan Clara. Clara akhirnya memberanikan diri untuk bertanya kepada Daniel.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

That Billionare is Hot Daddy 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang