21

1.2K 99 16
                                    

Sinar matahari pagi yg masuk melalui celah celah jendela di kamar Jimin, mulai mengusik tidur mereka berdua. Jimin yg bangun lebih dulu dibanding Seulgi belum mau beranjak dari tempat tidur dan memilih untuk memeluk Seulgi yg masih tidur.

Seulgi yg merasa terganggu dengan itu pun mulai bangun dan melihat ke arah Jimin.
"Pagi sayangg" sapa Jimin sambil mengecup bibir Seulgi.

"Pagi juga jim" balas Seulgi sambil memeluk Jimin

"Tau gk sekarang jam berapa"

"Jam berapa emang?" Tanya Seulgi

"Jam setengah sembilan" jawab Jimin tenang

"APAAA?!" Teriak Seulgi dan langsung beranjak dari tempat tidur

"Kmu mau kemana?"

"Mandi lahh, ini udh hampir siang jiminn kita udh ketinggalan sarapan" jawab Seulgi

"Mau bareng gk?" Tanya Jimin sambil menunjukan smirknya

"Mau ditabok gk?" Tanya Seulgi balik sambil mengangkat tangannya dan berjalan ke arah kamar mandi

"Udh mau jadi calon istri juga masih galak aja" gumam Jimin yg tidak didengarkan oleh Seulgi

Tak lama dari itu, Seulgi pun keluar dari kamar mandi dan melihat Jimin yg belum beranjak dari tempat tidur sambil memainkan handphonenya.

"Seul nanti bangtan mau ngumpul di restorannya seokjin, ikut yuk" kata Jimin mengajak Seulgi untuk ikut bersamanya

"Ngapain?" Tanya Seulgi

"Acara traktiran seokjin, waktu itu kan dia janji mau ngasih pj nya makan2 di restoran dia" jawab Jimin

"Emang gk busuk tuh? Udh mau 1 bulan juga"

"Yaa makanya ikut yuk, klo seokjin lagi traktiran kyk gini itu kita puas pesen makanan apa aja mau yg murah sampe yg mahal itu gratis sayangg, makanya anak2 bangtan suka seneng klo seokjin mau traktir kita di restorannya" jelas Jimin pada Seulgi

"Aku tuh aneh deh jim sama kalian, udh holkay juga masih doyan makan traktiran"

"Yah seul, walaupun kita semua pada mampu beli semua makanan di restorannya seokjin tetep aja rasa traktiran itu lebih enak" jawab Jimin

"Iyaa deh ayoo, cepetan kmu mandi sana" kata Seulgi sambil menarik Jimin supaya cepat pergi ke kamar mandi

Tak lama dari itu, Jimin pun keluar dari kamar mandi dan mencari Seulgi yg udh gk ada dikamarnya. Jimin pun pergi keluar dan melihat Seulgi yg lagi berkutat dengan peralatan masak.

"Omo!!" Gumam Seulgi yg kaget dengan kedatangan Jimin yg tiba2

"Lagi apa sih?" Tanya Jimin sambil memeluk Seulgi dari belakang

"Masak lah emang kmu gk laper?" Tanya Seulgi lagi sambil membalikan tubuhnya menghadap Jimin

"Laper sih, tapi kan nanti mau makan siang sepuasnya" jawab Jimin sambil mencium pipi Seulgi

"Aish jangan mentang2 nanti mau makan sepuasnya sekarang gk makan ya park jimin" kata Seulgi sambil mencubit pipi Jimin

"Ya udah makan, tapi sereal aja" kata Jimin sambil memanyunkan bibirnya

"Iyaa, sana tunggu di meja makan"

Jimin pun menurut dan menunggu Seulgi menyiapkan makanan untuk mereka makan di pagi yg akan menjelang siang itu.

Siangnya, mereka berdua pergi ke restoran Seokjin dan disana udah ada anak2 bangtan sama blackvelvet yg sama2 dateng buat makan siang sepuasnya itu.

My Boyfriend is Park Jimin [SeulMin] Complete✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang