My Boyfriend is Park Jimin [SeulMin] Complete✓

32

3 bulan kemudian

Hari ini, usia kandungan Seulgi sudah menginjak usia 16 Minggu, perut Seulgi juga sudah sedikit membesar. Diantara semua teman temannya, ia baru menceritakan ini pada Joy dan setelah mendengar bahwa sahabatnya itu hamil, Joy langsung mendatangi Jimin dan memukuli sepupunya itu karena sudah merusak sahabatnya.

Hubungan Seulgi dan Jimin juga semakin lengket dengan hadirnya baby park di perut Seulgi. Jimin juga semakin over protective pada Seulgi dengan melarang ini dan itu. Hal itu membuat Seulgi membenci Jimin karena melarangnya melakukan segala hal. Tidak hanya Jimin, kedua orang tua mereka juga semakin over protective pada Seulgi dan terus memanjakan Seulgi.

Hari ini jadwal Seulgi melakukan pemeriksaan dengan Jimin yg akan mengantarnya. Sesampainya di ruangan dokter kenalan eomma Jimin, mereka pun langsung masuk ke ruangan dokter Jang karena sudah membuat janji terlebih dahulu.

"Annyeong haseyo" sapa Seulgi saat ia dan Jimin masuk ke ruangan dokter Jang

"Omo~na, seulgiii bagaimana keadaan kmu?" Sambut dokter Jang sambil memeluk Seulgi

"Baik, dokter" jawab Seulgi sambil tersenyum

"Waaa ternyata kmu benar benar datang bersama Jimin"

"Dia temen eomma kita" bisik Seulgi pada pacarnya itu

"Eoh, annyeong haseyo" sapa Jimin sambil tersenyum dan dibalas senyuman oleh dokter Jang

"Mari mulai pemeriksaannya Seul," kata dokter Jang sambil menyiapkan alat USG

"Janinnya udah keliatan dok?" Tanya Jimin ketika dokter Jang memeriksa kandungan Seulgi dengan alat USG

"Sudah, hanya saja di usia ke 16 Minggu kita belum bisa memprediksi apakah itu bayi perempuan atau laki-laki" jawab dokter Jang

"Sudah, silahkan bangun Seul" kata dokter Jang sambil kembali ke tempat duduknya

"Gimana dok?" Tanya Seulgi yg sudah duduk kembali disamping Jimin

"Sesuai prediksi, kembar"

"Mwo?" Kaget Jimin ketika mendengar bahwa baby park kembar

"Kenapa? Apa Jimin belum tau prediksinya?"

"Aku tidak memberitahunya" jawab Seulgi sambil tersenyum

"Ini hasil USG nya, jika kalian ingin tahu jenis kelamin bayi kembar kalian, kalian bisa datang lagi setelah usia kandungannya memasuki usia 6 atau 8 bulan" kata dokter Jang sambil menyerahkan hasil pemeriksaan pada Seulgi

"Nee, kamsahamnida dokter Jang"

"Eoh, tunggu sebentar, ini pertanyaan yg sering aku tanyakan kepada pasangan yg istrinya sedang hamil," kata dokter Jang

"Apa dokter?"

"Apa kalian pernah melakukan hubungan sex, ketika seulgi sedang hamil?" Tanya dokter Jang yg membuat pasangan muda didepannya gelagapan

"Hmm, akhir akhir ini kami tidak melakukannya" jawab Seulgi

"Anni, sebelum kita tau bahwa Seulgi hamil, kita melakukan hubungan sex" jawab Jimin

"Kapan?"

"Sekitar 3 bulan yg lalu, sebelum Seulgi memeriksakan kandungannya" jawab Jimin

"Ahh, gwaenchana, karena saat itu kalian tidak tau, tapi untuk kedepannya dijaga ya" kata dokter Jang sambil tersenyum

"Sebentar dokter, apa saat hamil dilarang hubungan seks?" Tanya Jimin

"Bukan dilarang hanya saja untuk berjaga jaga dan takutnya terjadi hal yg tidak diinginkan"