"Kalian sedang apa?" Tanya seorang namja"Oh kami sedang makan,kamu mau bergabung?"
"Tentu saja kalau diizinkan"
"Baiklah,kemari"
Namja yang dikenal dengan nama Jin,dia adalah orang yang tampan garis wajahnya terlalu sempurna,bahkan tak ada kekurangan fisik di wajah Jin.
Sejeong memandangi namja itu dengan teliti,memandangi setiap garis wajah namja itu dan sesekali melihat makananya."Kenapa kau melihatku seperti itu?"
"Tidak apa apa"
"Yaaaa jangan melihatku seperti itu,aku tau aku tampan"
Dengan kepercayaan diri yang selalu berkobar pada namja itu"Tidak tidak"
Sejeong segera memakan tteopokki nya dan berpamitan kepada Yuqi dan Jin
"Noona,oppa aku ke kamar dulu nde..sudah malam"
"Iya,hati hati"
"Baiklah,bye"
Sejeong meninggalkan mereka berdua dan berjalan kekamarnya.
"Hari ini sangat melelahkan pftt.."
Wanita itu membanting badannya diranjang dan mengambil headseat nya dan memasangkan ditelinganya.Mata wanita cantik itu lama-kelamaan terpejam dan dia sedang berada di alam mimpi,menunggu fajar yang akan tiba,kehidupannya besok akan jauh lebih indah.
Keesokan harinya
Pukul 06.04
"Hoamm..."Sejeong menguap
Sejeong segera bangun dan melihat jam di smartphone nya dan sudah menunjukkan pukul 06.04 baginya itu kesiangan.Dia segera mengambil handuknya dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri,namun pada saat ingin ke kamar mandi ada suatu kejadian
"Aku harus berlari agar cepat sampai"
~Brukk
"Mianhae..mianhae"kata Sejeong sambil bungkuk
"Oh tidak apa-apa,lain kali hati-hati"
"Nde..mianhae"
"Iya,kenapa kamu terburu buru?" Tanya seorang namja yang sangat tampan
"Oh aku ingin ke kamar mandi oppa"
"Oh baiklah segera ya,kita akan pergi ke fanmeet"
"Oh ndee,permisi"
Sejeong berlari meninggalkan namja itu"Sungguh wanita yang aneh,namun aku suka"kata namja itu.
Sejeong sudah selesai mandi dan bersiap untuk berangkat kerja memakai baju selutut berwarna abu-abu,dan rambutnya diikat ke belakang,menggunakan makeup yang sangat tipis.
"Sejeong-ssi" pangil Yuqi
"Nde noona sebentar..."
"Iya aku tunggu diluar pintu"
"Ndee"Sejeong membuka pintu kamarnya
"Woahh..kamu sangat cantik"
"Ah noona bisa saja"
"Iya beneran kamu cantik"
"Gomawo noona"
"Yaudah ayo ke depan,udah mau berangkat"
"Nde noona"
Sejeong pergi ke luar gedung dan masuk ke dalam mobil namun tak semobil dengan BTS.
"noona,apakah nanti akan lama?"
"Pastinya karena ya..kau tahu berapa banyak fans Bangtan"
"Hm..baiklah aku mengerti,nanti tugasku disana apa?"
"Nanti kamu tinggal menunggu dibelakang idol saat fansign berlangsung"
"Oh baiklah"
Pukul 14.00pm.
"Ayo bangtan keluar" teriak PD-nim dari HT
Sejeong keluar mengikuti Yuqi yang memakai masker dan berjalan di karpet merah di belakang BTS,sungguh moment yang sangat berharga di hidup Sejeong bisa berjalan dibelakang bangtan walau sekedar sebagai "asistennya"
Kamera kamera dan cahayanya membuat sekeliling terasa berkedip,moment ini tak pernah terjadi dalam hidup Sejeong."BTS!BTS!" Suara ARMY yang membuat suasana semakin ramai
BTS masuk ke ruangan fanmeet dan duduk dikursinya,sedangkan Sejeong berdiri di belakang BTS.
"Sejeong-ssi kamu menemani kita disini?"tanya seorang namja
"Iya oppa"
"Bagus kalau begitu...aku semakin bersemangat" kata namja yang bernama Taehyung
Sejeong tersenyum malu karena perkataan Taehyung.
Fanmeet berjalan baik-baik saja tapi ada sesuatu yang tak baik di diri Sejeong.Dirinya merasa terluka melihat Taehyung yang sedang berinteraksi dengan army,hatinya seakan ingin marah melihat Taehyung memegang tangan para gadis,mengelus kepala gadis,dan bercanda ria,seakan ingin memberontak menolak pemandangan tidak sedap di depannya.Namun tiba-tiba pikiran Sejeong Mulai sadar.
"Apa yang aku rasakan?kenapa aku merasa sakit?ingatlah Sejeong ini adalah fans nya dan aku hanya sebatas "asistennya" tidak lebih bahkan aku bisa disebut pembantunya,atas hak apa aku bisa merasa seperti ini?apakah aku pacarnya?TIDAK"
"Siapa namamu?" Tanya Namjoon kepada seorang anak kecil
"Jung Sena"
"Nama yang indah"
"Terima kasih oppa" kata anak kecil itu yang sedang digandeng ibunya
"Semoga cepat besar ya,dan jangan lupa datang ke konser kami"
"Ndeeee"kata anak itu sambil mengacungkan jempol
"Anak yang baik"
Berpindah ke meja Jin
"Annyeong...kiyowoo ."kata Jin
"Annyeong oppa"kata anak itu sambil menjabat tangan jin
"Kamu pintar ya"
"Gomawoo"
"Jangan lupa kalau sudah besar jaga mamamu"
"Baiklah,aku akan menjaga nya aku janji"kata anak itu sambil memperlihatkan jari kelingkingnya.
Sejeong yang sedari tadi melihat anak itu dan memperhatikannya berinteraksi dengan anggota bangtan.
Anak itu sekarang berada di meja Taehyung,sejeong memperhatikan cara Taehyung berbicara ke anak itu"Heii,,siapa namamu?"
"Jung Sena"
"Wah,seperti nama putri sangat cantik"puji Taehyung
"Terima kasih,aku kan mirip elsa di Frozen"
"Oh tidak,bahkan kau lebih cantik dari elsa"
"Apakah kau tidak berbohong?"
"Tidak sama sekali,yakan?" Taehyung menengok ke belakang mencari jawaban Sejeong
"Iya kau sangat cantik"kata Sejeong
"Gomawoo,kakak juga cantik cocok sama kakak ini" kata Sena menunjuk Taehyung
"Hehe gomawo"
"Jangan lupa belajar yang rajin ya supaya kalau besar bisa menggapai cita citamu"
"Iya kak,terimakasih"
Sena meninggalkan meja Taehyung
"Ternyata Taehyung sangat baik,dia ramah kepada fans fans nya tanpa memandang perbedaan,memang Taehyung adalah idol terkenal dunia namun tak ada kesombongan dihatinya yang membuatku semakin menyukainya"
Jangan lupa voment⬇️
KAMU SEDANG MEMBACA
THE IDOL BOSS
Fanfiction"Kamu diatas sedangkan aku dibawah tidak mungkin bisa bersama"-KSJ "Tidak ada kata "tak mungkin" dalam kamusku"-KTH