"We are never be human without understanding each other."
A message from human, to human.
•••
Skizofrenia adalah gangguan mental yang terjadi dalam jangka panjang. Gangguan ini menyebabkan penderitanya mengalami halusinasi, delusi atau waham, kekacauan berpikir, dan perubahan perilaku.
source : https://www.alodokter.com
• • • • • • • • •
Genius! Mereka sungguh genius!Blueberry, strawberry, leci, apel? Sebenarnya bukan. Bukan itu.
Semua ini hanyalah sekumpulan pisang, mangga, srikaya, serta beberapa buah matoa. Aku sadar betul, buah - buahan ini hanyalah buah dalam negri yang sederhana dan merakyat. Namun disini, di kedai kecil bergaya kolonial klasik dengan atribut antik sebagai karakteristik, semua buah lokal diolah apik, dalam bentuk es krim -tanpa bermaksud hiperbolis- dengan cita rasa yang fantastis!
Ku edarkan pandangan, mengamati seisi kedai dimana aku meletakkan bokong dengan nikmatnya.
Kedai ini takpernah luput ku kunjungi setelah menyelesaikan kerja paruh waktu yang cukup menguras kewarasan, di toko kelontong milik A Huan Xiang.
Toko milik pakci satu itu, memang sangat berpotensi mengundang kegerahan. Letaknya yang berada di dekat pelabuhan yang ramai pedagang ikan, dengan suara-suara bising saling bersautan, dicampur dengan amisnya hasil rangkaian laut, mudah sekali membuat orang - orang menjadi pening dan kesal. Ditambah lagi, toko kelontong reyot itu dipenuhi dengan pria - pria kasar bersuara keras yang tanpa permisi melemahkan kemampuan gendang telinga.
Maka takheran jika bersantai di kedai eskrim ini menjadi sebuah keputusan paling tepat yang selalu ku ambil setiap harinya.
Sebab disini, di kedai ini, bersamaan dengan suasana nyaman yang tidak begitu ramai, alunan musik jazz dengan suara celo dan biolanya yang khas, serta semangkuk es krim lezat selalu berhasil membuat hariku sedikit lebih tenang.
Setidaknya telingaku terasa lebih sepi tanpa cacian manusia yang tak berbudi.
"Halo Nona! Satu es krim mix mangga-matoa tanpa kacang almond, perbanyak madu dan kismis diatasnya. Betul?" Seorang pria yang kukenali sebagai pramuniaga di kedai yang bertuliskan 'Le Neanmoins' ini, mulai menanyakan pesananku sembari tersenyum manis, memamerkan lesung yang tercetak dalam di pipinya. Pria ini terlihat seperti orang berwajah Timur Tengah dengan postur tinggi dan kulit eksotis.
Aku mengingat-ingat sejenak, apa yang ingin aku makan hari ini. "Hmmm... Yap, seperti biasa saja," ucapku, disambut senyum ramah dari Majhul, pria -kita sebut saja- Arab ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Citra Niskala
Short Story[SHORT STORY] Jagat buana tejerambab di dasar nestapa, lalu gusar, bimbang, tak menentu. Ia gamang, hingga berpusar pada kumparan entitas ilusi yang memuakkan, dengan bisik, juga bayang. Mereka berisik tiada kepalang, dalam kepalanya yang malang. ...