4- Harapan orang tua dan sang kakak

148 17 2
                                    

Masing-masing sisi kado Minhyun yamg berbentuk kubus itu jatuh keluar secara perlahan, di dalam terdapat sosok batita yang gembul berambut coklat tengah terduduk. Hal itu sukses membuat Minkyu membulatkan matanya lebih lebar dari sebelumnya.

Wonyoung yang tampak terduduk manis dengan hiasan sepasang telinga kelinci dengan tangan mungilnya yang sedang memeluk boneka beruang yang hampir seukuran badannya itu.

"Ng?"

Kata Wonyoung sambil melirik Minkyu yang sedang membeku.

"Miiiiinn~ Miiiiiinnnn~ kyuuuuu~"

Kata Wonyoung berteriak kepada Minkyu sambil menggapaikan-gapaikan tangannya ke arah Minkyu. Seakan-akan mengundang Minkyu untuk menyentuh dirinya.

.



.

Lantas, bagaimana dengan Minkyu? Tanpa pikir panjang, sang Kim cilik ini yang telah berumur 2 tahun pada hari ini. Dia langsung berlari dan menerjangnya, dia telah berhasil membuat si mungil Wonyoung beserta dengan bonekanya ikut terjengkang ke belakang.

"Miiiiiiiiinnnn!"

Kata Wonyoung proyes tergelepar panik yang masih ditindihi Minkyu.

"Wonwon!"

Seru Minkyu kecil yang malah kegirangan.

Eunbi yang melihat pemandangan itu hanya terkikik senang.

"Minkyu, peluk Wonyoung-nya nati lagi yah? kita tiup lilin dulu"

Lanjutnya Eunbi sambil mengangkat tubuh Minkyu yang masih betah menindih tubuh Wonyoung dan menggendongnya.

.




.


Sejeong yang melihat itu pun tertawa sambil mengacak-acak rambut hitam Minkyu yang masih tumbuh tersebut.

"Ohhh... Kamu iri yah kepadaku, Minkyu?"

Katanya dengan sangat jahil sambil menggendong Wonyoung menghadap ke depan.

"Hyuuuuuun! Woooonwooon! Hyuuunn!"

Seru Minkyu mencak-mencak menyalahkan Sejeong, sedangkan dengan Wonyoung malah keasyikan memainkan kado untuk Minkyu.

Mereka semua yang berada di sana tertawa kecil melihat kelakuannya Minkyu.

.




.

Acara berlanjut dengan lagu selamat ulang tahun pengiring tiup dan pemotongan kue ulang tahun Minkyu. Eunbi dan Daniel berharap di ulang tahun Minkyu ini bahwa keluarga mereka akan selalu terasa tenang dan penuh canda bersama anak-anak mereka hingga mereka telah dewasa.

Minhyun berharap adiknya akan menjadi lelaki yang bijaksana di masa depan nanti dan peduli terhadap semua orang, dan juga Minkyu dapat melindungi adik perempuannya ini dan selalu menyayangi Wonyoung dan orang tua mereka dengan sepenuh hati.

Setelah memotong kue ulang tahun, Minkyu menyerahkan potongan kue pertamanya kepada Wonyoung bukannya kepada orang tuanya ataupun Hyung, Wonyoung pun merasa senang dan wajahnya bersemu merah karena ialah yang mendapat potongan kue pertama kali oleh Minkyu. Wajah Minkyu pun tidak kalah merah karena tiba-tiba Wonyoung mencium pipinya.

TBC...





Sebentar lagi hari raya idul fitri. author ingin mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1440 H. Mohon maaf jika selama author lama sekali untuk uptade ceritanya karena tidak ide untuk melanjutkan ceritanya tapi author akan berusaha untuk kalian semua yang membaca cerita author. Author berharap cerita ini akan selalu dapat berkembang dan semakin banyak yang baca. Dadah😊😊


My Brother [Kim MinKyu and Jang WonYoung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang