Suatu saat akan kusemai kembali hati yang gersang
Jiwa yang merenung
Imaji yang pilu
Sejak sajak menapak jejak
Serindu-rindunya buaian aku yang berpikir ibu
Menatap hening dinding kamar yang mendingin
Ia bermekaran tak beraturan
Entahlah, secara perlahan kau bungkam
Seolah aku salah memiliki rasa
Cinta
Dan ceria
Ketika kutulis kembali
Dengan larik yang berani
Semua masih saja merusaknya
Seolah itu adalah sampah paling menjijikkan
Sampai kala itu terjadi
Aku berharap sejuta rindu kelak akan kembali
Menyapamu dalam sendu
Percayalah