'DOR........ DOR....DOR.....'
"Aaaaa.....aaaaaaa.... aaaaa"
.
.
.
.
.
"Apa itu?!" Namjoon berseru. Mereka bertujuh kemudian keluar dari basecamp. Nampak suasana sekolah yang tiba tiba sepi. Tak ada polisi atau guru yang berlalu lalang seperti tadi.
"Namjoon Hyung, disana" kata Jimin pelan sambil menunjuk ruang olahraga. Tak perlu perintah tambahan, Namjoon dan yg lainnya segera berlari menuju ruang olahraga yang hanya berjarak 15 meter dari tempat mereka berada.
Mereka sampai di depan ruang olahraga. Namjoon membuka pintu secara perlahan. Bau anyir darah langsung menyeruak begitu pintu terbuka. Seorang gadis tergeletak ditengah lapangan basket. Kepalanya berlubang bekas tembakan, perutnya penuh tusukan, darah dimana mana. Akan tetapi, gadis tersebut belum sepenuhnya mati. Jari penuh darahnya bergerak dilantai, menuliskan sesuatu.
'flower of death'
Begitu tulisannya. Setelah selesai menulis dengan susah payah, gadis tersebut tak lagi bergerak. Ya, dia mati.
'pyar...'
Jendela yang terletak di pojok ruang olahraga tiba tiba pecah. Baik Jimin maupun Jungkook langsung menyadari bahaya yang ada di sekitar mereka. Namjoon yang paham akan situasi segera menyuruh hoseok untuk membawa mayat gadis tersebut keluar dari ruangan itu. Tak ada polisi disekitar tempat mereka berada. Para polisi itu mendadak menghilang begitu saja.
"Hyung, siapa gadis ini?" Tanya Jungkook polos
"Yang kau panggil Hyung itu siapa? Kita semua Hyung mu disini" komentar Yoongi akan pertanyaan kawan termudanya ini.
"Eheheh....Hyung siapa saja yang tau" kata Jungkook dengan cengirannya
"Dia Na Gourin. Satu ekskul musik denganku" jawab Yoongi. Dia tak begitu peduli jika yang terbunuh adalah teman ekskulnya. Bukan karna apa apa, Gourin memang gadis yang terkenal dingin, dan misterius.
"Haaahh... Bahkan masalah terbunuhnya Yeura belum selesai. Datang lagi satu mayat" keluh Namjoon sambil memijat pelipisnya.
"Hmm... bukankah Na Yeu Ra dan Na Gourin itu bersaudara?" Tanya Taehyung
"Oh iya. Benar juga. Apa pelaku sengaja membantai keturunan keluarga Na?" Tebak Hoseok.
"Keluarga Na? Bukankah mereka adalah pemilik asli sekolah ini?" Tanya Jungkook
"Hee? Pemilik asli?" Tanya Jin mengulang kata kata Jungkook.
"Iya. Yang kutahu, dahulu sekolah ini adalah milik keluarga Na. Tapi sejak 12 tahun yang lalu sekolah ini diberikan kepada Kakek ku, yang kemudian dilanjutkan oleh ayahku" cerita Jungkook
"Diberikan? Secara cuma cuma?" Tanya Namjoon
"Entahlah. Aku pun tak tahu" jawab Jungkook.
"Jika memang benar targetnya adalah keturunan keluarga Na, maka yang selanjutnya adalah....." Namjoon nampak berpikir
"Na Hyu Ji!" Teriak mereka bertujuh. Bagaimana mungkin mereka tak tahu, hanya ada 3 keturunan keluarga Na yang bersekolah disini. Dan apabila yang 2 sudah terbunuh, maka selanjutnya adalah Na Hyu Ji. Hyu Ji adalah Dewi sekolah. Kecantikan Hyu Ji telah diakui banyak pihak. Sifatnya yang baik hati dan ramah membuatnya disukai banyak pihak. Semua orang mengenalnya. Sebagai Dewi sekolah. Cukup berlebihan memang, tapi tak ada yang membantah jika Hyu Ji mendapat julukan tersebut.
"Hyu Ji, dimana dia sekarang" tanya Hoseok.
"Dia sudah pulang 2 jam yang lalu" jawab seorang lelaki. Hoseok dan yang lainnya langsung menoleh kearah sumber suara
"Soojung?!" Teriak mereka bertujuh
"Apa?" Jawab soojung santai. Dia tak sendiri. Seejung juga ada di sana.
"Kenapa kalian disini?" Tanya Taehyung
"Kami hanya ingin ikut para sahabatku memecahkan misteri" kali ini seejung yang menjawab. Taehyung terdiam. Begitu juga yang lain.
"Kalian tau, jika kemungkinan hidup kita hanya sebesar biji jagung jika si 'flower of death muncul"
.
.
.
.
TBC
.
.
.
.
Hei... ini author back:v adakah yang menanti? Tak ada? Ya sudahlah...*abaikan. Jadi di chap ini dan mungkin di chap depan isinya teror teror dulu. Mungkin 2/3 chap kedepan baru akan kejadian utamanya *spoiler dikit:v lagian ini story gampang ditebak ya. Hehehe... mian yak. Tapi tebakan tebakan kalian itu belum pasti benar. Belum pasti salah juga sih:v *gimana sih_- ah sudahlah:v pada intinya author mau minta maaf klo jarang up, ataupun story nya yg semakin amburadul. Sekali lagi author minta maaf. Sudahlah bacotannya, author mau kabur lagi. Byee readers ter cintahhh~
KAMU SEDANG MEMBACA
indigo fight (BTS) [hiatus]
Mystère / ThrillerMemiliki kemampuan yang tidak dimiliki manusia biasa memang hebat. Tapi bagi sebagian orang, kemampuan itu justru dianggap kutukan. Karena setiap saat mereka harus bertemu dengan makhluk yang tidak ingin mereka temui. kemampuan itu dapat membantu ki...