" Hai." Sapa gadis itu dengan senyumnya yang manis. "Kamu kenapa ngajak aku kesini?" Tanya gadis itu. Sedangkan,yang ditanya malah diam."Kok kamu malah diam sih? Ngomong kek" celutuknya. "Hhhhh, gue mau ngomong sesuatu sama lo" akhirnya cowok itu bersuara. "Kamu mau ngomong apa?"
"Kita temenan aja ya" ucap cowok itu dengan ekspresi datar. "Hah? Maksud kamu?" bingungnya. "Kita putus!" Jelas cowok itu. Sungguh Tabyna sangat kaget mendengar ucapan Eros,pacarnya.
"Kamu ngomong apa sih,ngak usah bercanda deh ngak lucu tau" kesalnya. "Gue serius" jelasnya. "Tapi kenapa? Aku salah apa sama kamu?" tak ia sadari air matanya telah lolos keluar dari matanya.
"Lo ngak salah,gue yang salah karena telah mencintai sahabat lo" ketahuilah sekarang hati Tabyna sangat sakit dan sesak,ingin rasanya ia menampar cowok itu tetapi ia tak bisa.
"Lo jahat gue benci lo" bentak Tabyna. Ia lalu pergi meninggalkan Eros sendirian. "Liat aja,aku akan bikin kamu menyesal suatu haru nanti" batinnya dengan yakin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate VS Love
Teen FictionBagiku melupakan mantan atau disebut dengan move on adalah hal yang paling mudah. Tetapi bagaimana bisa aku melupakan nya jika setiap hari kami bertemu!!!! Ingin rasanya aku pindah dari sekolah ini!!!! Dan lebih sialnya lagi sekarang dia berpacaran...