00

635 85 16
                                    

Jeongwoo punya temen kecil namanya haruto. Tapi waktu umur 10 thn haruto balik ke jepang. Sekarang umur jeongwoo udah 18 thn, dia sekolah di shinhwa high school

Pagi ini jeongwoo udah siap pake seragam sekolah nya, dia lagi sarapan bareng ortu sama kakak nya, park woojin.

"Mah rumah sebelah yg kosong udah ada yg nempatin ya?" Tanya jeongwoo

"Iya, nanti sore mereka pindah" jawab mamah nya sambil tersenyum

"Emang siapa yg nempatin?" Tanya woojin

"Kalian kenal kok" jawab ayah nya. Woojin bertatapan dgn jeongwoo kemudian mengedikkan bahunya







Jeongwoo dan woojin hanya berbeda satu tahun. Yg berarti mereka hanya berbeda satu tingkat, kedua nya sama sama anak populer di sekolah

Jeongwoo melangkah ke arah kelas nya, ketika di koridor banyak sekali yg menyapa jeongwoo, yg di balas senyuman oleh anak itu

"Wu, hari ini ada murid baru katanya" ucap inhong. Sahabat jeongwoo di kelas, jeongwoo menoleh sekilas kemudian beralih memainkan ponsel nya kembali

"Yaudah biasa aja" ucap jeongwoo acuh

"Ih uwu mah gk asik" ucap inhong lalu mengambil ponsel nya



Ting tong

Murid murid segera masuk ke kelas mereka masing masing.

"Selamat pagi anak anak" ucp seorang guru bernama hanbin

"Pagi pak" jawab murid di kelas tersebut

"Kita kedatangan murid baru hari ini" setelah pak hanbin berkata seperti itu. Seorang siswa masuk ke dalam kelas tersebut. Atensi murid murid langsung terarah pada siswa tersebut

"Hai nama saya ha yoonbin, pindahan dari jepang. Mohon bantuan nya" ucap siswa tersebut. Jeongwoo yg awalnya memang tidak memperhatikan langsung melihat ke depan ketika mendengar nama siswa tersebut

"Ha yoonbin? Kok kaya pernah dengar ya nama nya" batin jeongwoo

"Baiklah, silahkan duduk di bangku kosong yoonbin" ucap hanbin, yoonbin membungkuk pada hanbin lalu duduk di kursi nya










Ketika istirahat tiba, siswi di kelas tersebut langsung menggerumbungi meja yoonbin. Sementara jeongwoo dan inhong langsung berjalan menuju kantin.

Ketika melewati salah satu kelas, jeongwoo melihat seseorang yg tidak asing bagi nya. Jeongwoo menghentikan langkah nya kemudian menoleh ke arah kelas tersebut. Inhong yg berada di belakang nya otomatis berhenti kemudian ikut menoleh ke arah pandangan jeongwoo

"Eh hwan" panggil jeongwoo pada salah satu teman nya di kelas itu, so junghwan.

"Kenapa?" Tanya junghwan

"Itu siapa?" Tanya jeongwoo sambil menunjuk seorang siswa yg sdg di kerumbungi oleh para siswi

"Oh itu murid baru, nama nya watanabe haruto" jawab junghwan. Jeongwoo terdiam mendengar ucapan junghwan, ia melangkah masuk ke dalam kelas tersebut dan menghampiri siswa yg bernama watanabe haruto itu. Sementara inhong hanya menatap bingung jeongwoo dari luar kelas

"Haruto" panggil jeongwoo, siswa itu menoleh begtu juga dgn siswi siswi yg mengerumbungi nya.

"Loh jeongwoo!" Pekik haruto senang. Ia berjalan ke arah jeongwoo kemudian memeluknya

"Gue kangen wu" ucap nya setelah pelukan mereka terlepas

"Gue juga" jawab jeongwoo

"Wu ayo kantin, ntar masuk" ucap inhong dari pintu kelas. Jeongwoo menoleh ke arah pintu kelas kemudian berbicara pada haruto

"Haru, gue mau ke kantin. Ikut gak?" Tanya jeongwoo. Haruto menggeleng pelan

"Gue harus keruang kepala sekolah wu, lain kali aja ya" ucap haruto. Jeongwoo mengangguk kemudian berjalan ke luar kelas, lalu pergi ke kantin bersama inhong

Haruto melangkahkan kakinya ke arah ruang kepala sekolah. Ketika ia masuk, ia melihat saudara nya sdh duduk manis di sofa dalam ruang kepala sekolah. Ralat tepat nya saudara tiri nya, ibu nya menikah lagi dua bulan yg lalu, dgn seorang laki laki yg mempunyai anak seumuran dgn nya. Namun haruto tetap mau memakai marga asal nya, yaitu watanabe.

"Ngapain aja lo? Lama banget" ucap saudara tiri nya tersebut. Haruto menatap nya datar kemudian duduk agak berjauhan dari saudara tiri nya itu

"Bukan urusan lo" jawab nya cuek

"Gue lebih tua lo" ucap saudara nya itu

"Gue gk peduli" jawab haruto















Jeongwoo keluar dari mobil lalu masuk kedalam rumah di susul oleh woojin yg memarkir mobilnya lebih dulu.

"Dek nih antar kue ke sebelah buat tetangga sebelah, bareng kakak juga ya" ucap mamah nya dari arah dapur

"Iya mah, adek ganti baju dulu" jawab jeongwoo kemudian, masuk ke dalam kamar nya untuk mengganti baju.

Jeongwoo dan woojin berjalan ke arah rumah di sebelah rumah mereka. Woojin kemudian memencet bell di rumah tersebut

Ting nong

Ceklek

Seorang laki laki seumuran jeongwoo membukakan pintu

"Eoh yoonbin" ucap jeongwoo. Org itu mengernyit kemudian mempersilahkan mereka masuk

"Eh jeongwoo woojin!" Ucap seorang wanita kemudian memeluk jeongwoo dan woojin bergantian. Jeongwoo mendongak untuk melihat wajah wanita tersebut

"EOH BUNDAAAA" rengek jeongwoo kemudian memeluk wanita itu lebih erat. Wanita itu terkekeh kemudian mengusap kepala jeongwoo

"Bunda, kapan balik nya? Kok gk minta jemput woojin aja sih" ucap woojin. Wanita itu tersenyum

"Sebenar nya bunda mau ngenalin kalian sama keluarga baru bunda" ucap wanita itu. Jeongwoo dan woojin mengernyit bingung

"Keluarga baru?" Ucap mereka bersamaan. Wanita itu tersenyum kemudian mengangguk. Ia mengajak jeongwoo dan woojin untuk duduk di sofa ruang tamu

"Jadi sebenarnya bunda udah nikah lagi 2 bulan yg lalu, org yg ngebukain pintu tadi anak baru bunda. Nama nya yoonbin" ucap wanita itu

"Jadi yoonbin saudara nya haruto?" Tanya jeongwoo. Wanita itu mengangguk

"Yoonbin sini sayang" panggil wanita itu. Yoonbin melangkah turun tangga kemudian duduk di samping woojin

"Ayo kenalin diri" ucap mamah nya. Yoonbin mengangguk kemudian memperkenalkan dirinya. Mereka ber4 berbincang bincang membahas berbagai hal. Tak lama kemudian seseorang masuk kedalam rumah

"Haruto pulang" ucap nya. Membuat atensi 4 org itu terarah padanya

"Loh kak woojin, jeongwoo" ucap nya lalu sgera mengahampiri mereka ber 4

"Haruuuu" ucap jeongwoo. Haruto tersenyum kecil kemudian duduk di sebelah jeongwoo

"Eh bunda mau ketemu mamah nya jeongwoo dulu ya, baik baik di rumah" ucap bunda haruto kemudian berdiri

"Woojin juga ikut bun" woojin berdiri kemudian menyusul bunda haruto yg sdh jalan lebih dulu

"Wu, gue ganti baju dulu ya" ucap haruto mengusak rambut jeongwoo lalu melangkah ke arah kamarnya. Tinggal lah yoonbin dan jeongwoo

"Yoonbin, karna lo temen sekelas gue, trus lo juga anak nya bunda jadi ayo temenan" ucap jeongwoo mengulurkan tgn nya dgn senyuman yg lebar. Yoonbin sempat terpaku melihat senyuman jeongwoo, namun dia dapat mengendalikan ekspresinya. Yoonbin mengulurkan tgn nya untuk membalas uluran tgn jeongwoo

Thanks [Yoonbin - Jeongwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang