)6(

9.8K 639 7
                                    

So Hyun melangkahkan kakinya di koridor kampus yg ramai dengan orang orang yg berlalu lalang. Ia tak henti henti mengagumi isi dari kampus favoritnya ini. Setelah melewati beberapa tahap yg terbilang cukup sulit, akhirnya ia bisa di terima di sini karena kerja kerasnya. Ia tak sendiri, Jimin, Mina dan juga Kai juga berkuliah di sini namun dengan jurusan dan tentu kelas yg berbeda.

"So Hyun-ssi, " So Hyun menoleh saat seseorang memanggilnya dari belakang. Nampak pria berambut coklat dengan kemeja biru tengah melambaikan tangan ke arahnya. So Hyun sedikit menyipitkan matanya guna melihat lebih jelas pria yg memanggilnya itu. "Kau di sini juga eoh?" Tanyanya.

So Hyun menatap Pria di depannya dengan tatapan takut. "Kim Taehyung-ssi, kau mengikuti ku ya?" Tanya So Hyun sambil mengambil langkah mundur.

"Tidak, aku sudah kuliah di sini sejak lama. Dan ini semester terakhirku" jawab Taehyung. "Ah, ya. Apa kau sudah tau kelas mu?" Tanya Taehyung.

So Hyun menggeleng kecil. "Biar ku antar" kata Taehyung. So Hyun sempat berfikir, ia takut pria penguntit ini sedang berencana untuk menyakitinya. "Jangan takut, sudah kubilang, aku itu menyukaimu, So Hyun-ssi" ucap Taehyung yg mengerti dengan raut wajah So Hyun yg sedikit takut padanya. "Mana mungkin aku menyakiti orang yg ku sukai, hm?" Katanya lagi. Tangan Taehyung meraih tangan So Hyun lalu mengajaknya jalan bersama sambil mencari kelas So Hyun.

"Ah, ya kau mengambil kelas apa?" Tanya Taehyung.

So Hyun menepis tangan Taehyung dari tangannya. "Ini" So Hyun memberikan kertas kecil tertera nama kelas dan juga letak kelas tersebut. Tapi So Hyun masih bingung karena kampus ini sangat besar.

"Ini di sebelah kelasku, kajja!" Ucapnya semangat sambil kembali menarik tangan So Hyun.















-00-












So Hyun duduk di taman belakang kampus untuk menunggu Jimin datang. Pria itu memaksa ingin menjemput, tapi sudah setengah jam Jimin belum datang. Jimin mengambil kelas pagi, sedangkan So Hyun siang. Jadi Jimin bisa menjemputnya. Tapi, mana? So Hyun mengoceh sambil menekan tombol di ponselnya dan berkali kali menelpon Jimin. Tapi tidak ada jawaban.

"So Hyun-ssi"

So Hyun melebarkan matanya. "Ya! Kau lagi? Kau benar benar mengikutiku ya?" Oceh So Hyun sambil melemparkan buku ke arah Taehyung yg sedang berdiri tak jauh dari tempatnya berdiri.

Sontak Taehyung pun menghindar. "T-tidak, parkiran di dekat sini. Dan aku membawa motor" ucapnya sambil mencoba menghindar oleh lemparan benda dari So Hyun.

So Hyun diam. Ia kembali duduk dan menatap ponselnya. Taehyung mengambil buku dan beberapa barang So Hyun yg ia lempar di tanah. "Kau menunggu siapa?" Tanya Taehyung.

"Ck, bukan urusanmu"

"Kau tidak pulang? Awan sudah mendung, ini sudah jam 3 sore"

So Hyun kembali diam. Bagaimana jika hujan? Lalu Jimin tidak menjemputnya. Bis akan datang jam 4 sore. Apa ia harus menunggu lagi?

"T-taehyung-ssi, apa aku boleh ikut denganmu? Begini, Temanku dia sepertinya tidak bisa menjemputku, dan seperti yg kau bilang tadi, ini akan hujan dan juga sudah sore, jadi, aku ingin menumpang, bolehkah?" Ucap So Hyun panjang lebar.

Taehyung tersenyum. "Tentu saja, ayo"












---





"Terima kasih" ucap So Hyun sambil merapikan rambutnya yg sedikit berantakan akibat terkena angin saat di perjalanan. Tentu dia tidak memakai helm karena Taehyung hanya membawa Satu helm.

Mr. Psycopath KTH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang