Dia sembunyi jutaan air mata di balik ribuan tawa
Bertopeng senyum manis di balik wajah retak seribu
Membunuh derita demi bahagia
Perlahan-lahan,
Dia hancur
Larut bersama derita yang tak terhapuskan
Kerna jiwanya rapuh
-R.I-
YOU ARE READING
Dan Kuntumannya Pun Berguguran
Random• Bila aksara tak mampu terpoles menjadi kata, biar tulisanku menzahirkan segala ritma di benak dan atmaku
