Dan
Dedaunan pun berguguran
Saat dia melangkah perlahan dengan beban yang sarat pada hatinya
Di sela-sela jemari malam atau pada bibir rembulan yang kian suram
Dia menatap lebih jauh dari biasanya
Tersesat lebih jauh dari semestinya
Dia ingin tertawa selayaknya
Berlari semahunya
Terbang memacu jejak
Hilang memicu gerakDan
Malam itu alam bercerita segalanya tentang dia
Tentang perempuan penabur gelak tawa
Yang hatinya rapuh meski dia nampak kukuh
Pesonanya sembunyi badai yang melanda di jiwa
Gegelung derita merantai dirinya melukakan hatinya yang tak terlihat oleh mereka
Dia senyum berdarah...-R.I-
YOU ARE READING
Dan Kuntumannya Pun Berguguran
Random• Bila aksara tak mampu terpoles menjadi kata, biar tulisanku menzahirkan segala ritma di benak dan atmaku