RAJA VAMPIRE DI DUNIA SIHIR

PESTA 2

"Raja semua rakyat sudah di sini" Kata Lazian

"Baiklah" Kata Alvarez

"Wahai rakyat ku sekalian, aku mengundang kalian ke istana yang ke dua kali nya untuk memeriahkan Kelahiran Anak Ke 2 ku Yaitu, Alice Nersia" Kata Alvarez

Semua rakyat Vampire pun berteriak 'Hidup Ratu Alice' dan terdengar sampai unjung sudut Istana

"Hidup Ratu Alice, hidup Ratu Alice" Teriakan Semua Rakyat

"Selamat menikmati Hidangan yang disediakan " teriak Alvarez

"Makanlah Para Raja dan Ratu" Kata Alvarez

"Terima kasih Raja" Kata Ulyra

"Alisa tante mau keluar kamu mau ikut" Kata Tanzia

"Mau" Kata Alisa

"Kalau Sellya ikut" Kata Tanzia

"Apa boleh" Kata Sellya

"Tentu saja" Kata Tanzia

"Ayo" Kata Tanzia

Mereka bertiga pun keluar dan menuju taman di belakang Istana yang penuh dengan Bunga berwarna Merah

"Wahh.. Cantik banget" Kata Sellya

"Tante mau ngambil makanan dulu sama minuman ya " Kata Tanzia

"Kalian mainan aja dulu tapi jangan Jauh-jauh" Kata Tanzia

"Baiik" Kata Alisa dan Sellya

Tanzia pun mengamb makanan dan Minuman untuk mereka bertiga tetapi kejadian mengerikan terjadi

"Makanan nya habiss" Teriak Tanzia

Raja dan Ratu yang mendengar itu pun berlari ke arah Tanzia

"Tanzia ada apa" Kata Anda

"Ayah makanan nya, makanannya habis" Kata Tanzia

"Hahahahahahah.. Ngaget-ngageti aja sih" Kata Alvarez

"Alvarez cepat buat makanan lagi" Kata Tanzia

"Haa... Apa mana bisa aku membuatnya aku hanya pandai bertarung dan bertarung " Kata Alvarez

"Yasudah kalau begitu, kalian cepat buat makanan sebanyak-banyaknya" Kata Tanzia menunjuk Para Ratu Vampire

"Apa kau bilang" Kata Resta

"E.. Eh.. Kemana Alvarez yaa Alvarez kemana kau" Kata Tanzia berjalan menuju kebelakang

"Apa aku sini" Kata Alvarez berada di samping Tanzia

"A.. Ah.. Alvarez bagaimana kabar mu, baik" Kata Tanzia merangkul Alvarez

"Ibu silahkan" Kata Alvarez menjauh dan Resta mendekati Tanzia

"Dasar anak durhaka menyuruh Ibu membikin makanan" Kata Resta memukul Tanzia

"Ibu ampun tidak akan ku ulang lagi" Kata Tanzia

"Aa... Aa.. Uaa.. Aaa.. " Tangisan Alice yang terbangun dari tidur

"Alice cup-cup-cup jangan menangis sayang" Kata Lucy menenangkan Alice

"Aa.. Aa... Aaa.. " Tangisan Alice semakin mereda

"Sini biar aku saja yang menggendong" Kata Alvarez

Lucy pun menyerahkan Alice pada Alvarez, dan Alvarez menyentuh kan hidung nya dengan Alice dan bermain

"Gururuuru gurururur Anak ayah cantik" Kata Alvarez tersenyum dengan Manis