MENJAGA ALICE

1.4K 91 6
                                    

Pada sore hari terlihat Alvarez menggendong Alice yang sedang tertidur di gendongannya dengan Tangan Alice yang memegang tangan Alvarez dan Tanzia pun menghampiri Alvarez

"Alvarez kamu sedang apa" Kata Tanzia yang melihat Alvarez senyum-senyum sendiri

"Hmm.. Tidak ada " Kata Alvarez dengan muka menahan senyuman

"Aneh, sini biar Tantenya aja yang gendong " Kata Tanzia meminta Alice untuk dia menggendongnya

"Tidak mau" Kata Alvarez

Alvarez pun berjalan ke arah keluar dan keluar untuk jalan-jalan untuk membeli sesuatu untuk di Istana nanti

"Buah-buah" Kata Alvarez

"Aa.. Aa.. Uaa.. " Tangisan Alice

"Papa di sini jangan nangis ya sayang" Kata Alvarez

"Ee.. Yhaa.. " Alice kesenangan melihat Alvarez

"Kita akan membeli buah " Kata Alvarez berjalan ke Arah Pasar

Alvarez tetap berjalan dan akhirnya sampai di sebuah toko Buah yang cukup terkenal di Kerajaannya sendiri tetapi Alvarez tidak mengenal Toko tersebut, Alvarez pun masuk saja

'Kriing' suara Lonceng yang menandakan Ada tamu

"Silahkan masuk Tuan" Kata Pelayan di sana

"Sepertinya mereka semua tidak mengenaliku akhirnya tidak ada yang mengenal ku" Kata Alvarez sangat senang

"Aku minta buah yang segar dan enak" Kata Alvarez

"Segera tuan" Kata pelayan di sana

Alice pun menggigit Jari Alvarez dengan taring kecilnya yang masih imut

"Aduh aduh aduh sakit Alice " Kata Alvarez dengan pelan-pelan melepas Jarinya dari mulut Kecil Alice

"Alice lepas ya sayang" Kata Alvarez

Alice pun masih menggigit-gigiti Jari Alvarez dan pesanan Buah Alvarez pun datang

"Aduh aduh Alice sayang Buahnya kamu mau gak makanya lepas ya" Kata Alvarez pelan-pelan melepas nya

"Tuan ini pesanan Tuan" Kata Pelayan disana

"Oh iya tunggu dulu , aduh Alice " Kata Alvarez

"Wahh.. Imutnya" Kata Pelayan di sana

"Apakah dia anak Tuan" Kata Pelayan di sana

"Iya ini anak ke dua ku" Kata Alvarez

"Siapa namanya" Kata pelayan di sana

"Alice Nersia Ve Deruca"kata Alvarez

" Wah.. Wah.. Wah.. Kamu disini ya Alvarez"kata Tanzia

"Berikan Alice pada ku" Kata Tanzia

"Keluarga Raja" Kata Pelayan terkejut

"Apakah Tuan yang Bernama Alvarez Ve Deruca" Kata Pelayan di sana

"Iya benar sekali kalau dia Bernama Tanzia Von Faniar" Kata Alvarez

"Dia keluarga kebangsaan Juga" Kata pelayan terkejut

"Hey Alvarez jangan bicara lagi cepat berikan Alice Pada ku" Kata Tanzia

"Kak Tan, kalau begitu Tolong Lepaskan ini dulu" Kata Alvarez

"Kenapa" Kata Tanzia

Tanzia pun melihat jari Alvarez yang di gigit oleh Alice itu membuat Tanzia Tertawa

RAJA VAMPIRE DI DUNIA SIHIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang