UPDATE SETIAP SEMINGGU 2 KALI!!!!🙏😋
teenfiction and romance ☺️
✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨
Tujuh belas tahun adalah umur menyenangkan karena pada saat itulah kita dapat merasakan kebebasan hidup
Tapi hal itu sama sekali tidak ingin dirasakan oleh dua orang rem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Rumah Laurent)
Laurent langsung berlari saat dirinya sudah tiba di rumah , membuang tas kerja nya ke sembarang arah dan juga high heels nya
"Oh my god , rumah ku ini berantakan sekali" ujar Laurent sendiri sambil berlari ke lantai atas untuk membuka salah satu kamar yang di buat khusus untuk tamu atau siapa pun yang akan tinggal
Laurent kewalahan membersihkan kamar yang berukuran sedang ini , ya ampun padahal kamar ini lebih kecil daripada kamar nya
"Arghh lebih baik aku menyuruh Mario kesini besok, semua mungkin bisa cepat selesai"
Laurent langsung menjatuhkan barang-barang seperti selimut dan lainnya ke lantai karena sudah menyerah , lebih baik mandi dan segera tidur daripada harus kesusahan malam hari
......................
Mario sampai di kediaman kakak nya pagi hari ini karena kakak nya menyuruh nya untuk membantu bantu membersihkan rumah kakak nya , tentu saja Mario sedikit bingung mengapa kakak nya tidak minta tolong kepada pembantu yang seharusnya juga bertugas merapikan dan membersihkan rumah sebesar ini
"Hei , jadi ini rumah kak Lora?" Tanya Kevin
Tidak lupa juga manusia gila satu ini mau tidak mau harus ikut bersama Mario karena Mario merasa takut jika Kevin tinggal sendirian di rumah nya , bisa-bisa rumah nya menjadi kapal pecah
"Ya"
"Laluuuu kita ngapain disini ?"
"Menjadi petugas kebersihan"
Kevin langsung melongo merasa tak percaya dengan ucapan Mario tadi , yang benar saja! Rumah ini besar dan hampir seperti mansion!!
"Kau yakin ? Ini seperti mansion mana mungkin kakak mu tidak puna pembantu untuk mengurus mansion sebesar kapal titanic!!!" Ucap Kevin tidak percaya
"Jangan melebih - lebih kan , rumah ini tidak sebesar kapal titanic" jawab Mario
Akhirnya mereka berdua jalan memasuki rumah , saat sampai di ruang tengah mereka berdua sudah bisa melihat bagaimana kondisi nya
