Straykids × You | REVISI

(1.7) Felix - Berubah

#🌷 BUDAYA KAN VOTE SEBELUM BACA!

"Lix, mau sampe kapan kamu begini? jujur aku udah ga kuat ngadepin kelakuan kamu" Ucap kamu yang sudah naik pitam karena kelakuan kekasih kamu Felix.

Selama kalian pacaran ga ada hal manis yang pernah dia kasih ke kamu yang ada malah kamu lihat dia terang-terangan jalan sama adik kelas dihadapan kamu ekspresinya saat berpapasan sama kamu juga biasa aja datar tanpa rasa bersalah sama sekali kamu udah sering bahas ini sama anak nya langsung tapi pakai nada santainya dia cuma bilang 'mana perjuangan lo buat gua, katanya sayang' Seharusnya yang ngomong begitu tuh kamu.

"Lo kenapa lagi? males gua tiap ketemu sama lo cuma berantem, ngabisin waktu" pria itu memutar bola matanya malas.

"Sekarang mau kamu apa?"

"Maksud lo apa (Y/n)?" Felix mengerutkan keningnya bingung dengan pertanyaan mu barusan.

"Kita udahan aja ya, aku ga kuat" kamu mengusap air mata yang sudah membasahi pipi karena sudah tak kuat untuk di tahan.

"Katanya sayang, tapi ga mau berjuang"

"Buat apa, aku berjuang tapi malah ga di hargain buang-buang waktu" Felix terdiam.

"kamu nyesel kan pasti pacaran sama cewe cengeng kaya aku" lanjut kamu dan kekasih mu sepertinya tidak berniat menanggapi ucapan mu barusan.

"aku udah ga ngerti lagi sama kamu lix, kenapa setelah kita jadian sifat kamu berubah?"

"Kalo emang bahagia kamu bukan aku okay, aku bisa mundur lix aku rela lepas kamu supaya kamu bisa lebih leluasa lagi cari kebahagiaan di orang lain. inget Lix yang jalanin hubungan ini kita berdua. Aku juga mau bahagia, sama kaya kamu" Bibir kamu bergetar setelah menyelesaikan kata-kata barusan air mata kamu tidak berhenti menetes rasanya dadamu sesak sekali.

Sebenarnya kamu juga tidak mau putus, tapi buat apa bertahan sama orang yang hati nya entah untuk siapa.

Kamu berbalik ingin meninggalkan Felix sendirian di halaman belakang sekolah tapi Felix menarik lenganmu ia menahan kamu! Sebuah keajaiban, ini tidak pernah terjadi sebelumnya biasanya Felix hanya membiarkan kamu pergi berlalu begitu saja tanpa sedikitpun berniat menahan kamu.

"gua ga mau putus" ucapnya datar.

"Lepasin aku lix" kamu berusaha melepaskan pergelangan tangan kamu yang di genggam kencang oleh Felix.

"Lepas, sakit" ucap kamu makin menjadi-jadi akhirnya Felix melaspakan cekalan nya dan membiarkan kamu pergi.

"(Y/n) inget ya kita belom putus! Dan sampe kapanpun kita ga akan putus!" teriak Felix yang masih bisa kamu dengar.

"AKH BANGSAT!" Teriak Felix frustasi saat kamu sudah benar-benar pergi.

Bugh!

Felix meninju tembok di sana sekuat tenaganya.

🦋🦋🦋

"(Y/n) lo kenapa?" tanya sahabat mu terkejut saat melihat kamu memasuki kelas dalam keadaan yang berantakan dan mata sembab.

"Pasti ini kerjaan si playboy itu lagi kan?!" tebak sahabat kamu kesal lalu mengepalkan kedua tangannya emosi.

"biar gua urus dia" sahabat kamu bangun dari duduknya kamu langsung menarik lengan nya menahan agar ia tidak membuat keributan.

"Plis ngertiin gue, ini masalah percintaan gue biar gue urus sendiri" ucap kamu memohon akhirnya sahabat kamu duduk kembali di tempat nya.

"ANAK BARU WOII GANS BANGAT" teriak salah satu teman sekelas kamu sambari berlari masuk kedalam kelas dan duduk di bangku nya.