(1.3) Chan - Diduain

2.7K 201 2
                                    

#🌷 BUDAYA KAN VOTE SEBELUM BACA!














Kamu berada di rumah Chan, kalian punya janji mau jalan tapi ternyata pas mau pergi Chan dapet tugas dari kampusnya bagi Chan lebih baik ngerjain tugasnya sampe selesai dari pada jalan - jalan. Jelas keliatan mana yang lebih buang-buang waktu.

Chan merupakan tipe cowo yang bertanggung jawab 1 tahun kalian bersama dan kamu selalu mencoba untuk ngalah sama tugas - tugasnya agar kalian ga ribut.

"Chan masih lama?" tanya kamu yang lagi merhatiin Chan fokus sama laptop nya.

"Lumayan"

"Aku dari tadi cuma bengang - bengong ga jelas liatin kamu"

"Kamu mau pulang?" tawar chan pandangan nya masih fokus ke arah laptop dihadapannya.

"Aku kan mau jalan sama kamu Chan, akhir - akhir ini kita tuh sering sibuk sama urusan pribadi dan jarang ketemu sekalinya ketemu aku liat kamu selalu fokus sama laptop kamu itu. kapan kamu punya waktu buat aku?" tanya kamu yang udah mulai sedikit emosi ga kuat nahan unek - unek.

"Maaf aku udah nyuekin kamu"

"Kamu tuh selalu minta maaf sama aku tapi tetep aja di ulangin jadi buat apa kamu minta maaf percuma!" emosi kamu pun sudah tidak bisa di kontrol

"Terus mau kamu apa, putus?" tanya Chan.

"Putus?! Segampang itu kamu nawarin aku putus?" kamu udah ga bisa menebak lagi apa yang ada di pikiran Chan saat ini.

"Abis mau gimana lagi, kamunya juga udah ga kuat kan?"

"Ga, aku ga mau putus sama kamu!" dengan mata berkaca - kaca Kamu langsung lari masuk ke kamar Chan tidak lupa mengunci pintunya.

Chan tinggal sendiri jadi kadang kamu udah anggap kalo rumahnya Chan itu rumah kamu mangkanya kamu bisa keluar masuk rumah Chan sesukamu.

Chan ikut lari mengejar kamu tapi saat Chan ingin membuka pintunya ternyata sudah terlanjur di kunci dari dalam.

Yaudah lah, mungkin dia butuh waktu buat sendiri dulu ntar juga kalo laper dia keluar sendiri - batin Chan kembali lagi ke ruang tamu untuk menyelesaikan tugas nya.

🚨🚨🚨

Chan baru saja menyelesaikan tugasnya ia menatap ke arah luar lewat pintu yang terbuka ternyata sudah malam, karena penasaran pria itu melirik jam dinding yang menggantung di ruang tamu menunjukkan pukul 20:00 malam

Perut Chan bunyi, cacing-cacing  dalam perutnya meminta makan.
Chan akhirnya pergi ke dapur untuk memasak sesuatu.

Cukup lama Chan berkutat dengan peralatan dapur akhirnya selesai dan Chan ingat kalau kamu masih ngurung mengurung diri di dalam kamar.

Chan berjalan ke arah kamar lalu mengetuk pintunya.

Tok..tok..tok...

"Sayang? (Y/n) kamu ga laper dari tadi sore?" Tanya Chan menggunakan nada yang lembut.

Tidak ada jawaban sama sekali dari dalam, Chan mencoba untuk memanggil kamu lagi.

Kali ini ketukannya lebih keras dari sebelumnya.

TOK...TOK...TOK...

"Sayang"

Hening.

"(Y/n), sayang"

Straykids × You | REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang