01. Prince Of Devil : Desire

6.5K 564 38
                                    

Prince Of The Devil | Chapter 01

DESIRE


***


22.18 KST at Seungri Club ; Distrik Gangnam, Seoul.

Aroma alkohol menguar tajam di tempat ini. Musik yang memekakkan, tak membuat para pengunjung menghentikan aksi liarnya.

Di dekat meja bar, terlihat seorang wanita cantik yang tengah memperhatikan hiruk piruk keadaan di dalam club tersebut.

Banyak pasang mata yang menatapnya bingung. Heran, pasalnya didalam club itu hampir seluruh wanita memakai pakaian yang sangat terbuka, yang mampu membuat para pria hidung belang menatap mereka seperti singa kelaparan. Tetapi tidak dengannya.

Namun agaknya wanita itu tidak memperdulikan hal tersebut, walaupun sebenarnya ia sempat merasa risih.

“Lalice kau disini?!” Pekik salah seorang wanita yang saat ini juga tengah memakai pakaian minim.

Kwon Lalice, atau kerap disapa Lisa. Itulah nama wanita yang tadi sempat menjadi perbincangan hangat dari para kaum adam dan hawa. Ia merupakan salah satu pekerja di club ini.

Jika kalian mengira pekerjaannya adalah sebagai seorang jalang, maka kalian salah besar. Nyatanya dia masihlah seorang virgin. Dia hanya bekerja sebagai penyaji minuman untuk para pengunjung yang datang.

Lalice hanya memakai kemeja putih sebagai atasan, dan celana katun hitam untuk bawahan, layaknya pekerja biasa. Walaupun memakai pakaian yang cukup tertutup, hal tersebut tak membuat para pria berhenti untuk menatapnya. Pasalnya ia mempunyai wajah yang sangat cantik, namun terkesan dingin dan datar.

“Mengapa kau bisa berada disini, Lice?” Tanya wanita itu lagi.

Lalice menghela nafas berat lalu tersenyum tipis, “Aku bekerja disini, Rose.”

Roseanne Park, merupakan salah satu teman dekat Lalice. Mereka berdua sudah berteman sejak duduk di bangku sekolah dasar hingga sekarang.

Rose memegang bahu Lalice lembut, “Tapi mengapa harus disini Lice? Kau tau kan disini adalah tempat berbahaya bagi mu.”

Lalice mengalihkan pandangannya dari Rose, ia hanya tak mau Rose melihat sisi lemahnya yang selama ini ia sembunyikan dibalik wajah datar dan dinginnya itu.

“Mau bagaimana lagi Rose, aku tidak mempunyai uang sekarang. Lucas mendapat teguran dari gurunya, karena belum membayar uang sekolah. Pemilik kontrakan kami, sudah menyuruh kami untuk meninggalkan tempat itu, karena aku belum bisa membayarnya. Bahkan untuk makan saja kami susah.” Tutur Lalice sembari tersenyum getir.

Rose menghela nafas kasar, “Lalu apa gunanya aku sebagai sahabat mu Lice?! Mengapa kau tidak bilang pada ku?! Aku akan membantu mu, biar aku yang membayar uang sekolah Lucas dan kontrakan kalian.”

Lalice menggeleng cepat, “Tidak usah Rose. Kami sudah banyak merepotkan mu. Kau tidak usah membantu ku lagi. Aku akan menyelesaikan masalah ini secepat mungkin.”

Lalice berusaha memperlihatkan senyuman manis nya pada Rose. Mencoba untuk meyakinkan sahabatnya itu, yang tampak khawatir dengan keadaan dirinya.

“Baiklah. Tapi ingat, jika kau membutuhkan bantuan ku, tolong hubungi aku secepatnya. Aku akan siap membantu mu dengan sepenuh hati.” Tukas Rose.

Lalice hanya menanggapi ucapan nya itu dengan anggukan kepala. Tapi tiba-tiba saja ia teringat akan satu hal.

“Mengapa kau bisa berada disini Rose?” Tanya Lalice penasaran, setaunya Rose itu termasuk gadis yang anti dengan namanya dunia malam.

Prince Of The DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang