Love Maze

2 1 0
                                    


Mata D.F melirik jam tangannya, melihat jarum jam itu menunjukkan pukul 12:39 waktu setempat.
D.F dan Jungkook berangkat dari kota Seoul jam 10:30 tapi belum sampai juga di London.

"Apa kau lelah syg"Jungkook membelai rambut D.F

D.F mengangguk lemas

"Tidurlah di bahuku"jungkook kembali membelai rambut D.F

D.F tertidur sangat pulas hingga mereka sampai di London

"Syg bangun kita sudah sampai"Jungkook menepuk-nepuk pipi D.F pelan sangat pelan hingga D.F terbangun dan berdiri keluar dari pesawat bersama Jungkook di sampingnya.

Setelah perjalanan dari bandara menuju sebuah hotel. Jungkook dan D.F akan tinggal di sana, di lantai no 21.

"Syg apa kau masih capek"ucap jungkook sembari memeluk D.F

"Eeeeeh"katanya pelan

Melihat D.F seperti itu, jungkook berniat menggendong D.F hingga dalam hotel dan itu pun ia lakukan agar lelah D.F tidak bertambah.

"Tolong bawakan ini ke kamarku"kata jungkook sambil menyerahkan koper dan tas bawaanya ke salah satu pelayan hotel.

"Baik"Kata pelayan itu sopan

Jungkook membaringkan tubuh D.F di atas kasur dan menutupinya dengan selimut berwarna merah membuat D.F terlihat begitu lucu ditambah dengan gaya tidurnya.

"Em  maaf tuan ini di taruh di mana?"ucap pelayan itu. Jungkook tidak sadar bahwa ia meminta bantuan pelayan.

"taruh situ aja, terimakasih ya"Ucap jungkook

Dan sekarang pelayan itu sudah pergi.
Jungkook melangkahkan kakinya ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Selang beberapa menit jungkook keluar menggenakan celana pendek berwarna hitam dan kaos putih polos yang membuat tubuh atletiknya terlihat begitu jelas. Saat jungkook keluar, jungkook melihat D.F sudah terbangun dan sedang berdiri sejauh 1 meter dari depan pintu kamar mandi dan membawa beberapa pakaian di tangannya.

"Hei syg kau sudah bangun"Ucap jungkook seraya menatap mata D.F yang terlihat sipit itu dan D.F hanya mengangguk kemudian masuk ke dalam kamar mandi.

Jungkook berjalan menuju tas berisi makanan kecil dan minuman yang dia bawa dan menyulapnya menjadi makanan yang terlihat mewah kemudin ia sajikan di atas meja yang berada di balkon kamar hotel.

Tak lama setelah itu, jungkook melihat D.F keluar dari kamar mandi mengenakan baju berwarna biru gelap dan celana jeas hitam.

Jungkook menghampiri D.F dan mengajaknya makan karna dari tadi mereka belum sempat makan. D.F setuju dengan ajakan sang suaminya dan makan bersama. Setelah itu D.F mendapatkan telepon dari Clientnya yang sedang menunggu D.F di perusahaan.

"Syg kita harus cepat berangkat menemui client kita"

Jungkook menghembuskan nafasnya dan berpikir baru saja sampai udah langsung ngurusin kerjaan'

"Kook! Capat!!"panggil D.F yang dari tadi sudah menunggu di ambang pintu.

"E iya iya"

Sesampai di sana D.F menemui Clientnya dan sebelum itu D.F masuk jungkook mendoakan agar proyek kali ini berhasil.

Ya sekarang seorang Byun D.F telah menjadi Nyonya Jeon D.F dan telah memiliki setengah hak atas perusahaan milik suaminya Jeon Jungkook.

1, 2, 3 jam sudah terlewatkan. D.F belum saja keluar hingga akhirnya D.F keluar dengan raut muka gembira

"Sayang kamu tau ga? Client kita nawarin proyek yang cukup besar hingga untuk uang pertamanya pun sampai 1M"Ucap D.F dengan begitu girang seraya memeluk Jungkook.

"Wah Selamat"Tak bisa berkata-kata lagi dan tangan jungkook ikut memeluk D.F  dengan gembira.

***

Setelah makan malam di sebuah restoran terkenal di London, D.F dan Jungkook pulang ke hotel untuk beristirahat.

Sesampainya di hotel jungkook mandi diikuti selanjutnya D.F untuk mandi.

Jungkook duduk di Sofa. Meja kerjanya yang berada di dekat ranjang untuk sedikit merapikan Proposal hasil kerja istrinya.

Setelah selesai mandi D.F keluar dan melihat Jungkook sibuk dengan Laptop di hadapannya. Lalu D.F menghampirinya sesaat dan duduk di sampingnya.

"Syg....apa kau mau kopi?"tanya D.F singkat

"Emh.... boleh, tapi jangan terlalu manis"Jawab jungkook sembari menatap hangat mata D.F

"Kenapa?"tanya D.F singkat

"Kan kamu dah manis syg"Jungkook kembali menatap istrinya sedikit dan tak terlalu tajam, karna jawaban jungkook itu membuat pipi D.F memerah kemudian D.F pergi membuat kopi.

Setelah membuatnya, D.F meletakkan kopi itu pelan di meja kemudian duduk di samping jungkook sambil memainkan benda kotak tipis menyala berwarna krem miliknya.
D.F asik berbincang-bincang dengan sahabatnya lewat pesan dan jungkook juga masih sibuk dengan laptopnya sekarang. Karna sudah merasa cukup berbincang, D.F meletakkan hand phone yang berada di tanganya di sofa dan saat meletakkannya, tangan D.F tak sengaja menyentuh Junior milik Jungkook dan mungkin membuat junior jungkook bangun dari tidurnya, dan YA!!! Jungkook juga belum dapat jatah semenjak hari pertama pernikahan.

"Uhs syg...."Desah kecil jungkook

"Mianee....."ucap D.F pelan.

Mata jungkook menjauhi laptop di hadapannya dan menatap tajam se-tajam mahkota patung Liberty.
Muka D.F memerah, wajah jungkook makin mendekat.
Jungkook menatapnya hangat dan mengalungkan tangan D.F ke lehernya.

Wajah jungkook semakin mendekat dan mulai mencium bibir D.F hingga masuk dan bertarung di dalam sana.
D.F hanya meringis kesakitan dan sedikit mengeluarkan desahan.

Tak D.F sadari, lelaki itu sudah menjatuhkan pelan tubuh D.F di atas kasur empuk berwarna abu-abu dan masih kedua bibir tersebut menempel hingga jungkook melepaskan ciumannya dan beranjak ke tubuh D.F, tangan jungkook menyelusup masuk ke pakaian D.F dan menyentuh setiap inci dengan penuh gairah.
Perlahan lahan hasrat seorang perempuan itu juga ikut meningkat karna sentuhan dari jungkook itu.

Dan tidak sadari pakaian mereka yang dikenakan pun entah kemana dan kenapa?

Sesekali mata D.F terpejam saat Jungkook memasukkannya ke dalam sana hingga D.F meremas bahu jungkook, sedangkan jungkook menekan dengan dalam. Hingga mereka memekikan desahan panjang dan dengan hasrat yang semakin memuncak.

Hmm~~~~~~~ tak lama.

Jungkook merasa istrinya sudah lelah dengan ini dan mmelepaskannya setelah semua cairan keluar, membuat istrinya merasa hangat.

D.F tertidur pulas setelahnya. Jungkook memberikan selimut di atas tubuh D.F dan mengusap kepala D.F, menyingkirkan poni panjang yang menutupi pinggiran wajah D.F dan memberi kecupan pada setiap wajah D.F

"Tidurlah syg. Aku mencintaimu"Bisik jungkook pelan di telinga D.F

Setelah itu jungkook ikut tidur di samping D.F sambil memeluk tubuh D.F dari belakang.

Story A First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang