1

24 5 2
                                    

"dia disana dengan tawanya, tidak pernah berubah. selalu saja berhasil meluluhkan hati....

senyum hangatnya, pelukan rindu dan khawatirnya serta ciuman sayangnya"

HARI KE : 1

===

"guanlin gantengnya kebangetan sih ya"

"gilaaaaa"

"kak guanlin, jadiin aku pacar kakak"

"guanlin udah punya pacar belum sih?Kalau belum gua mau daftar aja ah"

"beruntung banget yang jadi kekasihnya nanti tuh"

dan beragam reaksi lainnya saat guanlin bermain basket. Aku tersenyum kecil, Guanlin memang se-sempurna itu. Pintar, rajin, keluarga berada, anak organisasi dan atlet olahraga. 

Chungha yang baru saja datang dari kantin, memberiku sebotol soda dan beberapa makanan ringan untuk menemani kami menonton basket ini

"ngagetin ih. jangan suka nempelin kaleng dingin di pipi aku, Chung" kataku.

"lagian ngelamun. eh tapi, kata anak-anak itu bener loh, ga ada cowo di sekolah ini yang bisa ngalahin  guanlin. Pinter iya, kaya iya. iya ga, jeong?" kata Chungha

Dan aku, Yoon Jeong Ah. Gadis yang dijuluki manusia terdingin di sekolah ini, selain Guanlin. Sebenarnya bukan keinginanku untuk menjadi dingin, hanya saja para anak laki-laki itu sangat membosankan, mudah ditebak malah terkadang bertindak seenak-udelnya. dan anak perempuannya rata-rata lebay, bertingkah semena-mena dan kadang ga tau diri.

"yoon, kamu diliatin sama Guanlin!" pekik Chungha pelan

aku sedikit mendongakan kepalaku karena dengan posisi ini agak sedkit sulit melihatnya di tengah lapangan, terlalu silau. dan, benar. Guanlin disana, dengan peluh menetas dan senyuman.

eH? Senyuman? Apa dia gila? dan seperti yang dapat ditebak, lapangan ricuh. 


THE MOST WANTED | Lai Guan LinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang