1

40 1 0
                                    


Author pov

"Sialan si abang, pake acara nyuruh aku ke supermarket lagi gak tau apa ini udah larut malam, mana sunyi lagi jalananya, gimana klo ada hantu, terus aku di culik sama hantu, gimana klo hantunya pedofil kan ngeri hiiiii" cerocos alenka dengan gajenya

Saat melewati jalan depan gudang tua tiba2 dia mendengar suara tawa dan tangisan yg saling bersuhutan...

Alenka pov

"Busettt siapa yg nagis coba larut malam gini" ujar gie saat mendengar suara tangis"huhuhu t..to..tolo..ng""hiiii siapa yg minta tolong ya,..."tanya batin ku "jangan2 hantu lagi hiiii" ujarku bergidik ngeri

Alenka pov and.

Author pov

Tiba tiba terdengar suara tawa dan bentakan yg sangat keras yg berasal dari satu2 nya bangunan yg ada di jalanan tersebut....

"HAHAHAHAHA KAU PIKIR KAU SIAPA, BERANI TAWAR MENAWAR DENGA KU HAHH"

Alenka pov

"KAU PIKIR KAU SIAPA, BERANI TAWAR MENAWAR DENGAN KU HAHH"

Ya ampun siapa yg memiliki tawa yg begitu menyeramkan....kalau hantu kan tidak munkin sambil memaki seperti itu"ucapku mencoba untuk berpikir logis

"Emm mending liat aja dari pada mati penasaran" ucapku lalu bergerak mendekati pintu gudang"soal hantu atau pun bukan urusan belakangan"ucapku pelan sambil mengintip di sela2 pintu yg sedikit terbuka

"Ya ampunn a..ap..apa i..itu m..manu..sia??" tanyaku gemetaran saat melihat apa yg ada di dalam gudang tersebut

Mau tau apa yg ada di dalam gudang itu? Oke yg ada di dalam gudang itu adalah seorang pria yg sedang menguliti mayat yg kuperkirakan baru saja meninggal akibat ulah pria tersebut,....dan tiba2 pria itu membawa kapak dan mencicang tubuh mayat yang kuperkirakan berjenis kelamin perempuan itu sambil tersenyum seperti orang gila saat darah segar dari mayat tersebut mengenai tubuh dan wajahnya.

Saat melihat kejadian mengerikan tersebut akupun langsung membekap mulutku agar tidak berteriak dan tampa ku sadari air mata mengalir dari sudut mata ku juga tubuhku yg tiba2 lemas bagaikan tampa tulang.

Tampa berpikir dua kali lagi, aku paksakan diriku untuk berlari dari tempat itu secepatnya tampa menimbulkan suara.

Tetapi pria tersebut sangat peka sehingga mengetahui bahwa ada yg mengintip aksinya meskipun ia mengetahui setelah kepergian orang yg mengintipnya pergi tapi dia masa bodoh, karna dia tau orang itu akan segera dia temukan dalam waktu dekat, karna insting nya tidak perna salah.

Alenka pov and.

Skipp....

Author pov.

Sesampainya alenka di rumah nya ia langsung berlari ke  kamarnya yg terletak di lantai dua rumahnya tampa menjawab pertanyaan dari kakanya.

"Kenpa dengan anak itu?" pikir bingung kakanya alenka

Alenka pov

"Pria itu, membunuh wanita itu dan mencincanya bagaikan mencincang daging ayam untuk di masak" batinku tak habis pikir

"Padahal laki2 itu lumayan tampan sayang sekali dia pisikopat" pikirku masih sempat2nya memunji si pisikopat itu

"Hahhh sudahlah sekarang tidur alen karna besok adalah hari pertama kau resmi menjadi siswi sma" ucapku sambil mensugesti diriku untuk melupakan kejadian tadi dan bergegas untuk tidur...


Soryy guys kalo kependekan inshaallah part depan aku buat sedikit lebih panjang deh

See you next part 😋😋

pisyco loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang