Chapter 7

3.6K 326 67
                                    

Wehehehe author come back! :v
Ngee langsung aja yup!

Happy reading
*
*
*
*
*

NORMAL PoV'S

"fiuhh.. Untung atok dapat kita temukan.." -Taufan

"Kita? Gw aja kali.." -Blaze

"serah lu lah Blaze.." -Taufan

Setelah menemukan atok, mereka semua berkumpul di rumah antik milik tok aba. Semuanya berjalan aman dan damai sampai suatu pertanyaan membuat mereka sadar.

"Ngomong ngomong (N/K) dimana?" -Gempa

"yaampun! (N/K) ketinggalan di toko atok!" -All kec.Gempa

-Di tempat (N/K)-

"hmm.. Gimana ya? Apa aku jujur aja sama Boboiboy? Tapi nanti kalau ternyata dia ga suka aku dan suka sama orang gimana? Hmm..." -(N/K)

(N/K) saat ini tengah berfikir soal perasaannya pada Boboiboy. Yahh dia mikir sambil jalan, makanya ga nyampe nyampe ke rumah Tok aba -_ padahal jarak rumah dan toko kan deket banget.

"aku rasa aku harus-"

"(N/K)!!!" -All element's

"eh?" -(N/K)

Halilintar yang sampai lebih dulu dari pada element's yang lain langsung bertanya pada (N/K).

"kamu dari mana aja sih?" -Halilintar

"emm.. Hehe.." -(N/K)

"huwaaa (N/K)! Kamu dari mana sih honey?! Tau ga aku nyariin kamu dari tadi!" -Taufan

"H-honey?" -(N/K)

Ucapan Taufan membuat (N/K) merona. Sementara itu Gempa mengomandoi para element's Boboiboy untuk bermusyawarah :v

"Fan! Lu bisa jaga rahasia ga sih?" -Ice

"Sorry, aku keceplosan!" -Taufan

"cish kamu ini, sekarang gimana gem?" -Halilintar

"aku tak punya ide" -Gempa

"aku tau! Aku jujur dengan (N/K)" -Thorn

"Eh.. Janganlah, belum saatnya untuk jujur" -Solar

"dah dah, biar aku yang urus" -Blaze

Blaze pergi menghampiri (N/K). Awalnya dia bingung harus berkata apa. Tapi akhirnya dia mendapatkan ide yang bagus.

"maaf soal Taufan, (N/K). Kamu kan tau kalau dia itu Playboy. Jadi dia selalu genit sama perempuan" -Blaze

"erk.. Iyaa tidak apa apa, Blaze" -(N/K)

"Blaze sialan, awas aja nanti" -batin Taufan

"(N/K), bisa aku berbicara sebentar denganmu?" -Halilintar

"eh, denganku? Baiklah" -(N/K)

"Aku.. Aku ingin bertanya padamu.. Apakah... Apakah... Kau... S-suka..." -Halilintar

"bicaralah yang benar, katanya kau berani" -Solar

"kau menantangku, Solar?" -Halilintar

"kalau iya kenapa?" -Solar

Perempatan siku siku keluar di kepala Halilintar. Ya kalian bayangin aja, Seorang kakak ditantang oleh adiknya. Pasti kesel lah. Bagaimana author tau? Karna tiap hari author begitu:3

(Taufan : ini melenceng jauh dari topik thor
Me : sorry, ok kita lanjut ceritanya)

Ketika Halilintar dan Solar sedang bersiap siap mengeluarkan kekuatan andalannya masing masing, tiba tiba...


"Mwuhuhahaha! Aku kembali Boboiboy!"


NORMAL PoV's END

Tbc~



Horee akhirnya selesai!
Maaf chapter ini pendek yah:v

Biasa adeknya author lagi dalam mode reseh resehnya >w<

Sampai jumpa di chapter selanjutnyaaaa!!!

Boboiboy x ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang