[—our tales and summer always have the unique bond.]
Waktu nyaris menunjukkan tengah malam saat Haechan terbangun dari kamar hotelnya di Amerika. Ia tidak bisa tidur—sedikit kepikiran tentang sesuatu yang membuatnya risau. Haechan memutuskan keluar kamar—ia berjingkat perlahan agar tidak membangunkan teman sekamarnya yang sudah terlelap—dan setelahnya ia menuju ke beranda kamar hotelnya.
Angin hangat permulaan musim panas segera menyambut Haechan begitu ia membuka pintu geser yang membatasi kamar tidurnya dengan beranda. Suhu udara cukup hangat—karena sudah mulai memasuki musim panas—yang bagus untuk Haechan, karena ia hanya mengenakan piyama saja saat ini. Tanpa pikir panjang Haechan mendudukkan diri sambil memeluk lututnya di atas lantai beranda itu. Haechan merasakan angin meniup lembut rambutnya yang kini berwarna pink-keunguan.
Haechan tersenyum.
Ternyata cukup menenangkan juga menghabiskan waktu malam sendirian di udara hangat seperti ini. Pikirannya yang biasanya cukup padat oleh jadwal seketika hilang. Rasanya menyenangkan sekali bisa menyegarkan pikiran. Sayang sekali, langit tidak cukup gelap untuk melihat bintang. Tetapi tak apa, toh Haechan bukan orang yang terobsesi dengan angkasa, meski ia harus mengakui kalau langit malam ini akan semakin indah jika dihiasi beberapa bintang.
Haechan tiba-tiba merasa sangat merindukan Seoul. Ini pertama kalinya dia menghabiskan awal hari ulang tahunnya di belahan bumi yang berbeda dengan perbedaan zona waktu yang ekstrem. Mendadak kepalanya terasa pening hanya dengan memikirkannya. Ia menghela nafas dalam-dalam. Bagaimanapun ini adalah bagian kecil dari kepingan impian yang selalu ingin diraihnya. Meski keadaan kadang terasa sulit, tetapi Haechan yakin pada akhirnya perjalanan panjang menuju impiannya akan berakhir indah.
Haechan sedang larut dalam renungannya ketika tubuh mungilnya mendadak terbalut selimut lumayan tebal. Belum sadar dari keterkejutannya, sepasang lengan sudah melingkari tubuhnya. Membuat tubuh mungilnya semakin hangat. Haechan tersenyum begitu menyadari siapa pemilik lengan yang sedang melingkari tubuhnya. Haechan tentu saja tahu pemilik tangan ini. Ia sudah terlalu hafal dengan rasa hangat dan nyaman yang selalu dirasakannya setiap kali sosok di belakangnya memeluk tubuhnya. Haechan semakin menyamankan posisinya. Ia menyandarkan kepalanya ke dada bidang di belakangnya dan menghirup dalam-dalam aroma maskulin yang selalu membuatnya nyaman.
"Kenapa tidak tidur, hmm?" suara serak di belakangnya memecah keheningan singkat yang sempat tercipta. "Kau mau sakit ya, malam-malam keluar tanpa memakai pakaian tebal?"
Haechan menggeleng singkat sambil memejamkan matanya. "Hyung sendiri kenapa belum tidur?" bukannya menjawab, Haechan malah bertanya balik kepada Mark—sosok yang tengah memeluknya.
"Aku yang bertanya lebih dulu, Donghyuck. Harusnya kau menjawab pertanyaanku—"
"Hyung pasti sudah tahu jawabannya tanpa harus ku beritahu."
Hening.
Hanya terdengar deru nafas mereka yang saling mengisi dalam keheningan itu.
"Apa ada yang sedang kau pikirkan? Mau bercerita?" Mark lagi-lagi bersuara. Suara serak-baru-bangun-tidurnya mampu menimbulkan rona tipis di wajah manis Haechan.
Haechan mendusal-dusalkan wajahnya ke lengan Mark yang masih betah melingkari tubuhnya. Ia lantas menatap sosok tampan di belakangnya. Mark balas menatap wajah manis—yang bertambah manis dengan rona kemerahan samar—yang selalu mengisi pikirannya.
Dua netra itu bertemu.
Masing-masing saling bertukar perasaan cinta yang mereka miliki. Haechan merasa wajahnya memanas begitu Mark memandangnya dengan intens. Buru-buru ia memutus kontak mata mereka dan mengalihkan pandangannya ke depan lagi.
Berbeda dengan keyakinan banyak orang. Meskipun Haechan adalah sosok yang cukup percaya diri di depan kamera, tetapi kalau Mark yang sedang dalam mode confident gay menatapnya seintens itu ... apalagi kali ini mereka hanya berdua, sudah bisa ditebak, Haechan pasti akan meleleh menjadi genangan air.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUMMER FRAGMENTS ✩ MARKHYUCK
FanficCompilation of stories for #MarkhyuckSummerParty2019 Event. BoyxBoy. Dapat berisi berbagai cerita mulai dari canon ataupun AU. One shot maupun two shots. Dengan waktu update yang tidak menentu. Kindly leave warm regard uwu.