"Hadirmu seperti senja yang sesaat,
namun mampu meluluhkan hatiku.""Mengenalmu saja sebuah mimpi bagiku, apalagi memilikimu? Sungguh tak pernah terlitas dalam benahku"
"Kau begitu sempurna untuk ku miliki, kau bagaikan rembulan yang begitu terang dan hanya satu diangkasa sedangkan aku? Hanyalah sebuah bintang dengan sinarnya yang redup dan banyak kau temui di angkasa."
"Jika aku mencintainya buatlah cinta ini sewajarnya saja ya Robb, sungguh aku tak ingin cinta ini melebihi kecintaanku pada-Mu yang akan membuat-Mu cemburu dan mematahkan hatiku. Sungguh Kau lah Sang pembolak-balik hati, maka teguhkanlah hatiku diatas agamamu"
"Ya Robb, jika aku jatuh cinta izinkan aku mencintai seorang yang hatinya tertaut pada-Mu. Yang mampu membawa ku ke setiap jalan yang terbaik yang akan aku masuki bersamanya. Yang mampu melengkapi separuh agama ku dan membingbingku menuju Jannah-Mu. Jadikanlah aku mencintainya karena kecintaannya pada-Mu, dan jadikanlah ia mencintaiku karena-Mu. Dan bersama pun karenamu. Aamiin Allahuma Aamiin ya Robb"
"Jika dia jodohku maka dekatkanlah dengan caramu, jika dia bukan jodoh ku maka jauhkanlah tanpa meninggalkan sebuah kata Benci"
~Annasya Keyla Filardha
______________________________________Ya habibal qalbi.....
ya khoirol baroyah..Yalijitta bil haqqi...
Rosulalhidayah...Ya habibal qalbi....
ya khoirol baroyah...Yalijitta bil haqqi...
Rosulalhidayah...Ya Rosulallah... ya habiballah...
Ya Rosulallah.... ya habiballah...Alunan sholawat yang keluar dari mulut seorang pemuda yang menjadi dambaan setiap kaum hawa. Selain suaranya yang begitu menyentuh hati, wajah nya pun mampu meluluhkan hati setiap orang yang memandangnya.
"Ma syaa Allah Kak Atha udah ganteng, suaranya bagus banget lagi kak Azril gak ada apa-apanya ini mah, hmm emang kak Atha itu idaman banget." Ucap Alana yang duduk disamping Anna. Alana adalah sahabat kecil Anna,dulu rumahnya pun berdampingan tapi karena Anna harus pindah bersama keluarganya ke Yogyakarta mereka berpisah,namun dengan takdir-Nya mereka dipertemukan kembali. Tingginya hampir sama dengan Anna,namun lebih tinggi Anna karena dia agak gemukan sedikit, kulitnya yang kuning langsat dengan bibir merah jambu yang membuatnya tampak manis.
Deg,,,,
"Atha?" guman Anna dalam hati mendengar nama itu seketika bibirnya mengembang menampilkan lesung yang menambah wajah cantiknya semakin berseri. Kulitnya yang putih dengan alis tebal yang hampir menyatu, bulu matanya yang begitu lentik ditambah bola matanya yang berwarna coklat terang membuatnya semakin menawan.
"Nggak boleh gitu Al" ucap Anna sembari memegang tangan Alana dengan tatapan tetap fokus ke depan.
"Yaa sekali-kali gitu Na, emmg bener toh dia idaman banget, siapa sih yang gak terpanah lihat kak Atha?" ucap Alana dengan senyum sumringah. Sedangkan Anna hanya mengembangkan senyum tipisnya melihat tingkah Alana.
Anna kali ini sedang menghadiri sebuah Tablig Akbar yang diadakan didaerahnya. Lokasinya cukup dekat dengan rumahnya, jika saja tidak,dia tidak akan mungkin mendapatkan izin dari orang tuanya. Ana adalah anak tunggal dari pasangan Dzikri Filardha dan Aishe Filardha jadi tidak heran jika ia sangat disayangi mereka. Dzikri Filardha adalah seorang pemimpin sekaligus pemilik pondok pesantren Al-Hidayah Yogyakarta. Sedangkan Aishe ialah seorang Ustadzah lulusan Al-Azhar.
"Waktu yang mempertemukan kita, waktu jugalah yang memisahkan kita." Guman Anna dalam hati yang mengetahui sang pemuda yang baru saja menjadi pusat perhatiannya kian mulai menjauh dari pandangannya karena acara sudah selesai.
"Semoga kelak kita dipertemukan kembali oleh-Nya dalam suatu ikatan yang suci...astagfirullah Anna gak boleh berangan-angan! Mikirin apa coba?" Guman Anna dalam hati yang tengah bergulat dengan dirinya sendiri.
"Eh Anna malah bengong? Gak mau pulang? Ayo ah pulang nanti kamu dicariin loh." Ucap Alana sembari menepuk pundak Anna yang membuat Anna tersadar dari lamunannya.
"Iya-iya ini juga mau pulang" ucap Anna sembari melangkah meninggalkan Alana.
"Tuh bocah kenapa yak? Tadi disuruh pulang malah bengong lah sekarang malah ninggalin? Ngeselin banget!" batin Alana"Dasar aneh!" teriaknya lagi yang terdengar ketelinga Anna, Anna hanya mengembangkan senyumnya.
***
Selamat membaca❤
Maaf jika banyak kesalahan🙏
Semoga kalian suka dan bermanfaat,oh iya ini cerita kedua aku setelah Hijrah to Jannah loh jan lupa baca cerita itu juga yak!cerita Hijrah to Jannah udah masuk konflik in syaa Allah seru😊
Jangan lupa Voment ya!!biar semangat authornya,Up date tergantung readers sama voted😉
Jan lupa follow juga😊
See you next chapter😍❤
Selamat menunggu😚
Jazakumullahu khairan khatsiira🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dalam Majelis
Random⚠Romance-Hijrah-Spritual " Hadirmu seperti senja yang sesaat, namun mampu meluluhkan hatiku " ~ " Mengenalmu saja sebuah mimpi bagiku apalagi memilikimu?sungguh tak per...