Amnesia

34 7 10
                                    

'Dia sudah sadar'

Aku langsung berlari dengan cepat menuju rumah sakit itu, betapa senangnya aku bahwa tunanganku sudah sadar dari komanya.

Ketika aku sampai di ruangannya, aku langsung memeluknya.

Tunggu, kenapa dia tidak membalas pelukanku? Tidak biasa-biasanya dia seperti ini? Mengapa perasaanku tidak enak?

"Kamu siapa? "-Jungkook

"Aku Tata, kook"-Kataku yang langsung menatapnya

"Siapa Tata? Aku tidak mengenalnya. Eomma nuguya? "-Jungkook

Sungguh sakit sekali. Mengapa dia bisa tidak mengenalku?

"Di-dia amnesia, ta"-Eomma Jungkook

Di saat itu juga, kaki ku langsung lemas, aku menangis, aku tak tau harus bagaimana

"Pulanglah, eomma akan berbicara dengannya tentang kamu. Kamu pasti capek menjaganya semalaman"-Eomma Jungkook

Aku hanya dapat mengangguk dan kembali ke rumah

Besok

Aku datang lagi untuk menjenguknya

Kenapa hanya dia? Yang lain kemana?

"H-hai"-Tata

"Hai"-Jungkook

"Kemana eomma mu? "-Tata

"Lagi beli buah"-Jungkook

"Owhh, aku ada bawa beberapa buah. Apa kau sudah makan? "-Tata

"Mian.. "-Jungkook

"E-eh? Kenapa? "-Tata

"Mian... Aku tak bisa mengingatmu"-Jungkook

"Tidak apa, aku baik-baik saja"-Tata

Bohong kalau aku baik-baik saja, buktinya tadi malam aku menangis sampai ketiduran

"Bisakah kau membantuku mengangkat bantal ini? "-Jungkook

"B-baiklah"-Tata

Saat aku mengangkat bantal yang ada di kepalanya, tiba-tiba ada sesuatu yang melingkar di badan ku

"E-eh? Mengapa kau memelukku? "-Tata

"Kenapa? Bukankah kau tunanganku? "-Jungkook

"Tapi, didalam pikiranmu aku ini masih orang asing"-Tata

"Walaupun aku hilang ingatan, bukan berarti bahwa tubuhku ini tidak mengingatmu. Hati ku tetap berdetak kencang ketika kau memelukku kemarin begitu juga sekarang"-Jungkook

Aku langsung memeluknya kembali, aku menangis di pelukannya. Aku rindu pelukan hangatnya.

"Mian... Gara-gara aku, pernikahan kita harus di undur. Aku janji aku akan berusaha mengingatmu, bisakah kau membantuku mengembalikan ingatanku? "-Jungkook

"Aku akan membantumu"-Tata

"Kau pasti lelah menangis, kemarilah tidur disampingku"-Jungkook

"Bolehkah?"-Tata

"Iyaa"-Jungkook

Aku membaringkan badanku di sampingnya, lalu kami saling menatap

"Me-mengapa kau menatapku?"-Tata

"Tidak, hanya saja aku sedikit teringat"-Jungkook

"Teringat tentang apa? "-Tata

"Aku ingat ketika aku memberikanmu cincin ini"-Kata Jungkook sambil memegang cincin yang ada di jariku

"Be-benarkah? "-Tata

"Tentu saja"-Jungkook

Jungkook mencium keningku dan membuat wajahku merah

"Istirahat lah, aku akan menjaga mu"-Jungkook

Aku tidur di lengannya dan dia tidur sambil memelukku

Maap, ceritanya pendek.
Nanti kalo dapet ide lebih bagus lagi, ntar dipanjangin lagi kok.
Dadahhh, saya mo tidur di pelukannya Jungkook

NGAREP AMAT YE TA:"

Jeon Jungkook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang