둘째 (Second)

122 11 0
                                    

Mobil pick up Park Choi Jung masuk ke dalam suatu perkarangan rumah. Ia masuk ke dalam ruang bawah tanah sambil membawa tas hitam besar. Ia nampak membereskan tempat ruang bawah tanah miliknya. Kemudian ia kembali naik.

Di rumahnya ia melihat Hae Jin yang sedang menggambar dan Park Kookie yang sedang sibuk belajar. Park Choi Jung tersenyum melihat kedua anaknya.

Dirumah barunya yang sangat besar Kim Lalis dan seluruh anggota keluarga membereskan barang-barang. Usai itu, mereka makan bersama. Nampak seperti keluarga sangat harmonis.

Di rumah, Park Choi Jung makan bersama Kookie dan Hae Jin. Tanggal menunjukkan tepat 4 Mei tahun 2006. Park Choi Jung bertanya kepada Hae Jin mengenai tugas sekolahnya. Kookie menjelaskan bahwa Hae Jin mendapatkan tugas menggambar anggota keluarganya.

Terdengar Ji Won yang baru datang. Park Choi Jung meminta Kookie untuk menyiapkan makanan, Ji Won juga memprotes pada Hae Jin yang tidak menyambutnya pulang.

Terdengar suara berita di TV menyebutkan bahwa Nam Sin berusia 74 tahun dan istrinya Min Na berusia 72 tahun ditemukan tewas dengan tembakkan. TKP nya sengaja dibakar. Metode pembunuhan sangat keji namun tidak ada pencurian benda berharga. Polisi mengira bahwa pembunuhan bermotif balas dendam. Kasus ini juga mirip dengan Wonik Dong pada febuari lalu.

Ada yang aneh sebenarnya. Kookie dengan Ji Won mendengarkan dengan seksama berita tersebut walaupun tidak terlalu menampakkannya. Park Choi Jung yang melihat Ji Won menonton berita di TV memerintahkan Ji Won untuk mandi dan segera makan. (Di dalam berita, gerbang pintu yang didatangi Park Choi Jung pada episode sebelumnya Guys).

Saat dikamar. Ji Won melihat gambar dari adiknya dirinya dengan wajah marah dan ayah dengan gambar tanpa wajah.

Lalis dan So Hyun pergi ke sekolah. Lalis masuk seorang diri dan dimarahi guru karena belum memiliki seragam. Guru itu tambah-tambah memukul Lalis karena Lalis berkata bahwa dia dilecehkan karena diperlakukan semema-mena (Iyalah badannya ditusuk-tusuk pakai kayu kalo aku diposisi dia ya pasti protes).

Kookie kemudian menengahi mereka. Guru tersebut kemudian tambah marah dan kemudian pergi. Padahal Kookie nggak ngomong apa-apa lho. Mereka berdua kemudian dihukum  lari keliling lapangan sebanyak 20 kali. Karena kelelahan, Lalis berpura-pura pingsan. Lalis pun digendong oleh Kookie.

Di dalam kelas, Lalis datang memperkenalkan dirinya sebagai murid baru di sekolah.

"Hai. Aku Kim Lalis. Senang bertemu kalian semua. Kuharap kita bisa akrab." Kemudian saat gurunya berkata bahwa kemungkinan nama Kim Lalis terdengar tidak asing karena ibunya adalahhh....

"Nama ibuku adalah Kim Ye Rim. Dia Aktris dan Mantan Bintang Kpop dan juga ibuku pernah memerankan beberapa drama dan film. Jika kalian mau aku bisa memberikan tanda tangannya untuk kalian. Tapi juga untuk yang lain seperti Lee Min Hoo atau BigBang tapi agak memakan waktu yang lebih lama. "Yaa Kim Lalis anak yang percaya diri dan teman-temannya kagum akan hal itu".

Kemudian Lalis duduk disamping Kookie. Lalis langsung dengan kepribadiannya yang tanpa basa basi. Lalis banyak berbicara sedangkan Kookie sangat irit berbicara.

"Kamu jatuh cinta padaku saat pandangan pertama? Karena aku sangat cantik?" Ucap Lalis. Hahahaha... terlalu frontal. "Kenapa? Tidak ada respon? Tidak seru. Baik aku hanya bercanda karena senang melihatmu kembali".

Lalis masih mengejar Kookie dan memintanya untuk tersenyum. Hingga tanpa sadar Lalis ikut Kookie ke WC pria. Hahahaha.... Lalis sangat malu.

Saat Kookie mencuci wajahnya. Lalis datang memberikan sarung tangan dengan aroma Lavender. Kookie masih mengacuhkan Lalis yang selalu mengikutinya.

Lalis dengan mudah dapat teman baru, tentu saja karena mereka mau dapat tanda tangan artis. Kemudian di depan pintu gerbang sekolah ada Hae Jin yang datang memeluk Kookie. Ia langsung tersenyum. Kemudia Lalis mulai ngedumel dalam hatinya mengapa Kookie sangat sulit tersenyum padanya sedangkan ia bisa tersenyum dengan semudah itu kepada adiknya.

Ibu Lalis memasak dan mencicipi masakannya yang kurang enak. Saat itu sudah malam dan hari hujan lebat, Lalis sedang membaca novel dia meminta izin kepada ibunya untuk menjemput So Hyun.

Di jalanan yang hujan lebat, mobil yang dikendarai Park Choi Jung berhenti saat melihat anjing milik Lalis di pinggir jalan. Park Choi Jung segera turun dari mobil pick up nya dan membawa anjing tersebut.

Saat keluar rumah, Lalis melihat kandang tempat Lucky anjingnya yang tidak ada Lucky di dalamnya. Akhirnya dalam kondisi hujan lebat, Lalis justru mencari anjingnya. Lalis hanya menemukan kalung anjingnya di depan sebuag gerbang pekarangan rumah.

Lalis membuka gerbangnya dan masuk ke pekarangan. Ia melihat mobil pick up terparkir dan bertulisan daging anjing grosir dan eceran. Lalis mendengar bunyi gonggongan anjingnya. Ia mencari sumber suara dan masuk ke dalam ruang bawah tanah. Perlahan ia mulai turun kebawah.

Sebuah tempat dengan kandang yang banyak. Dan Kookie di dalamnya sedang membuka paksa kandang anjing yang berisi Lucky. Mereka saling menatap.

Kemudian ada Park Choi Jung di belakang Lalis "Siapa kamu? Bagaimana bisa masuk ke mari?" Park Choi Jung mendekati Lalis dan Kookie ketakutan hingga terjatuh. Park Choi Jung kemudian melihat Kookie membawa palu di dekat kandang anjing Lucky.

Bersambung...


Hai guys aku update lagi cerita ke episode 2 nya semoga kalian suka dengan cerita yang ku tulis dan jangan lupa vote ya guys
~Happy Reading~



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Come And Huge Me (Lizkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang