Stella's Pov
"Makasih banyak kak doyoung buat hari ini, maaf ngerepotin ya hehe"
Aku menyerahkan helm kearah kak doyoung.
"Santai, kamu nggak usah canggung gitu kalau sama saya, ngirim sticky notes aja cerewet, giliran ketemu kayak soun kering, kaku."
Apa katanya? cerewet, sialan. Untung sayang. Huh.
"Anu, hahah, ka doyoung belom tau aja aslinya aku ini kayak gimana!"
"okay okay i get it, langsung masuk kedalem dan istirahat ya, saya pulang dulu."
Kak doyoung hendak berjalan ke arah motornya.
"Oke, hati hati dijalan, jangan lupa pakai helm, ini udah malem, jangan kebut kebutan, kak!"
Kak doyoung terlihat memutar badannya,
"Makasih, kamu lucu banget lho barusan?? nyadar nggak??"
Kak doyoung meraih pucuk rambutku, mengusapnya perlahan.
lucu.
lucu.
lucu.
Aku bukan pelawak kali, ah.
"ahahaha gemes banget kamu, pasti salting? maaf ya, hahaha. eh, sana masuk, udah malam."
Aku masuk, segera melepas sepatu dan berganti baju.
"udah gila, Stella udah gila beneran, Ya Tuhan..."
Aku segera memasuki kamar, berbaring dan menenggelamkan mukaku diantara tumpukan bantal.
Aku nggak bisa berhenti senyum.
vote juseyooo ∩˙▿˙∩
KAMU SEDANG MEMBACA
sticky notes | kim doyoung
Fanfiction"and in the end, all that happiness is belongs to me, thank you sticky notes." - kim doyoung