2

8.7K 400 12
                                    

Jangan lupa vote!

"Siapa ini Sha?" Tanya salah satu temannya semasa sekolah.

"Anakku" jawab Shasa dengan santainya sambil berjalan melangkah ke arah meja teman temannya.

Mereka semua menatap Shasa dengan tak percaya, apakah mungkin??? Semasa sekolah Shasa terkenal jarang memiliki hubungan dengan pria di sekolah mereka.

"Gak mungkin! adekmu kan?" Jawab salah satu temannya tak percaya

"Iya itu adekmu ,mama kamu aja masih muda kok" jawab yang lainnya lagi

"Coba lihat wajahnya mirip gak dengan Mama atau Ayahku? Mama ku awet muda walau umurnya udah tua" ucapnya berbangga hati membanggakan sang ibu yang masih cantik di usianya yang sudah tidak lagi muda

"Gak mirip, sama kamu mirip sedikit aja sih,tapi masa iya itu anak kamu Sha? Umurmu saja baru 20 tahun kan?" Jawabnya masih saja tak percaya

"Ini beneran anak mu?" Tanya mereka tak percaya lagi
Sambil menyubit pipi tembam milik Cheryl .

Cheryl tampak tak senang dan marah dengan mengembangkan pipi tembam ya itu, anak kecil gemas itu bukan terlihat menyeramkan. Malah ia terlihat semakin lucu dengan tingkah menggemaskannya itu.

"Chelyl ini anaknya Mama!" Jawabnya dengan nada yang gemas dan cadel

"Chelyl anaknya mama Shasa?" Ulang wanita tersebut

"Bukan Chelyl tapi Chelyl" ucapnya cadel

"Cherylia Putri namanya" jelas Shasa

"Oalah pantas Cheryl ngamuk dipanggil Chelyl" jawab yang lain tertawa

"Jadi suamimu mana? Kok ga keliatan,pasti ganteng banget kan,anaknya aja secantik dan seimut ini ya ampunnnnn" Tanya sang ketua kelas saat masih sekolah.

Shasa sedikit sayu mendengar perkataan temannya itu,ia menundukkan kepalanya sebentar,ia sedikit ragu untuk menjawab perkataan sang kawan.

"Aku single parent" jawabnya dengan nada yang lirih

"What??? Suamimu udah meninggal?"

Shasa menggeleng

"Hamil diluar nikah kan!" Ucapnya keras yang lain memelototi nya
Tak percaya.

Dengan pelannya Shasa mengangguk,membenarkan perkataan temannya itu.

"Ada anakku jangan keras keras!" Suaranya pelan sambil melihat anaknya yang duduk manis sambil minum jus buah ditangan nya.

"Btw kamu kebanyakan makan janji palsu ya Sha?" Ucap temannya itu

Shasa terdiam

Flashback on

Jam 19.05

Shasa mengambil handphone nya di atas meja dan membawanya masuk ke kamar.

Ia membuka aplikasi Line, ditekan nya kontak dengan nama 'kakakku ❤️' dengan melakukan panggilan video call. Tak lama berselang obrolan pun tersambung.

"Selamat Malam kakak" sapanya dengan bahagia dan bersemangat.

"Malam juga adek"

"Ya ampun gemesnya sama itu hidung pesek lucu pengen kugigit" gemas nya

"Gigit saja kalau bisa ade" tantang nya,Shasa menggigit layar handphone nya.

"Tra bisa to?" Ketawa nya melihat tingkah lucu dan menggemaskan kekasih virtualnya itu.

"Iya,ade tra bisa gigit kakak. Kakak itu kenapa  tamang kakak kenapa pijit pijitan?" Tanya Shasa menggunakan bahasa ambon sebisa nya

MANTAN (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang