Jangan lupa vote!50 vote langsung update😉😉😊
"Aaahhhhh " de sah Shasa karena Barra meremas payudara Shasa.
Shasa meraba raba dada bidang Barra . Jari itu melentik indah di dada nya...
"Maaf dek... Ahhh" bisiknya ditelinga Shasa
Shasa mendesah antara sakit dan nikmat karena ada sesuatu yang besar memaksa masuk di bawah nya.
'Jleb'
"Aaahhhhh sssttth" rintih Shasa menahan sakit
Setelah memposisikan dengan nikmat Barra menggerakan pahanya maju mundur .
Sangat nikmat...
Sesekali ia memainkan payudara Shasa
Beberapa menit kemudian Barra mengeluarkan sperma nya di dalam tanpa sengaja. Ia lupa...
Dan tertidur di samping Shasa dengan pulas hingga pagi
*
*
*
*
*"Hiks Hiks Hiks " Barra bangun karena mendengar suara tangisan perempuan.
Ia melihat seseorang wanita menggunakan selimut berwarna putih duduk menangis di pojokan .
"Ade... maafkan kakak! Ini salah kakak!"
"Kakak jahat! Kakak harus tanggung jawab!"
"Iya adek!"
"Kakak tanggung jawab!"
*****
Barra menelfon kakaknya Elizabeth ia bingung sekali. Harus kah Barra pindah agama untuk menikah dengan Shasa?
Telpon tersebut tersambung
"Hallo Barra?"
"Iya kak,apa kabar?"
"Baik Barra"
"Gimana keadaan Ibu dengan Bapak?"
"Baik Barra cuma Bapak lagi sakit"
"Hmm Barra mau ngomong"
"Ngomong ajak"
"Barra mau nikah kak"
"Apa? Kamu pindah agama?" Marahnya
"Sepertinya"
"Ngak kamu mau Bapak sakit tambah parah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN (REVISI)
RomanceSudah setahun Shasa dan Barra berpacaran secara Virtual. Barra adalah seorang pengacara yang berusia lebih tua 9 tahun dari sang kekasih. Tentu saja dengan perbedaan umur membuat keduanya berbeda pemikiran, Shasa yang sangat mencintai kekasihnya dan...