coffee

18 2 0
                                    

10.13 am

sif pagi itu melelahkan.
ingin tidur, hanya itu yang ada dalam kepala ini
ternyata bekerja itu susah.
untung hari ini sekolah diliburkan sampai besok jadi bisa kerja 2x lipat dan dapat uang lebih banyak

ngomong2 hoseok mana ya?
kok belom datang, biasanya dia sudah datang jam segini dan memanggang biji kopi
beruntung aku diberi kunci cadangan agar bisa masuk ke toko walaupun hoseok blum ada

yasudah. kita siram tanaman dulu saja lah , belum ada pengunjung juga, haah

'oh,selamat datang'

yoongi mendengar pintu terbuka dan langsung menghentikan kegiatannya dan menyambut pelanggan pertamanya di hari itu.

"oh, hai cantik!"

sial.orang itu lagi
aku merapikan tanaman-tanaman yang kusiram dan berlari kecil ke kasir,

"hei, mana hoseok?"

'bisa saya ambil pesanan anda?'

"jangan sok formal kepadaku seperti ituu, kan kita sudah kenalan, panggil aku jimin sajaa. caramel macchiato hot 1 ya,"

'totalnya 23000won'

"jadi kau sendiri sekarang?"

'dengan pin atau tanda tangan?'

"yasuda akan kutemani sampai hoseok tiba, kita bisa ngobrol dan saling kenal"

'tidak perlu.'

"tidak apa apa lagian kelasku hari ini mulai agak siang"

'tidak peduli'

"oh ya tolong tambahkan cinta mu dalam kopi ku ya!"

'akan kuracuni kau'

"sepertinya aku akan mati dengan tenang karena diracuni oleh cintamu"

'menjijikan'

"ku tunggu machiatto cintanya"

orang itu kenapa sih?
playboy kah ? atau bagaimana. suka sekali menggoda orang sepertinya, apa dia seperti ini ke semua orang?
apakah jangan jangan ia memiliki gangguan jiwa?
orang-orang memang sudah tidak waras lagi sekarang ini
hayati lelah.

kenapa dia menatapiku membuat machiattonya?
padahal aku hanya membuat kopi dengan mesin. apa yang harus dikagumi dengan itu?

'machiatto mu,'

"terimakasih cantik"

'apakah kau bisa melihat kalau kau tersenyum?'

jimin yang sedang meminum kopinya langsung tersedak dan merasa terhina oleh wanita didepannya itu

"sembarangan saja"

'hei , kau jimin, apakah kau seperti ini ke smua wanita?'

"apa maksudmu? daan aku itu lebih tua dari mu , panggil aku lebi sopan seperti contohnya oppa"

'najis. maksudku apakah kau selalu menggoda wanita seperti ini?'

"aku hanya menggoda min yoongi"

'hei sedang apa kalian berpacaran di cafeku?'

'akhirnya kau datang hoseokssi, orang ini menggelikan.'

"eh ada namjoon hyung"

'hi jimin, lama tak bertemu'
sapa si pemilik cafe itu

"seokjin nuna..?"

'ah, hi juga jimin'

"kok tumben semuanya kumpul disini?"

'tadi kebetulan ketemu si kuda di jalan akhirnya kita ke sini bersama'

'siapa yang kau sebut kuda itu hah?'

mereka semua itu teman baik sejak cafe pertama dibuka, jimin telah menjadi pelanggan setia sejak awal cafe ini buka karena jimin itu tukang coba coba akhirnya karena ada cafe baru buka deket campus dan lebih murah dari st*rb*cks di campusnya kenapa tidak coba saja?

dan ternyata jimin jadi kebiasaan disini,
dulu namjoon dan jin yang mengelola cafe ini lalu baru ada hoseok setelah beberapa bulan cafe ini dibuka, jadi begitulah ceritanya mereka bisa dekat dan berteman

melepas rindu karena pertemuan tak terduga di cafe yang penuh nemori
namjoon sekarang orang yang telah sukses menjalani usaha ayahnya
cafe ini dibuat atas karena namjoon dan seokjin keduanya suka kopi dan memutuskan membuat 1 cafe, tak disangka usaha ini berjalan baik walaupun sekarang ia sudah tidak terlalu banyak memegang kendali atas tempat ini

oh ya, jangan lupakan yoongi yang di abaikan hoseok karena kegiatan lepas rindu bersama pemilik cafe yang belum ia kenal

'oh iya yoongi, ini pemilik cafe ini, namanya kim namjoon sialan'

'kau karyawan baru yang kuda ceritakan ya?'

'ah iya tuan..'

'kau cantik sekali , aku seokjin, tunangan namjoon'

'wah selamat, eonni juga cantik..'

'btw kau umur berapa yoongi?'

'aku umur 18 eonni'

"wah park jimin sepertinya suka sama anak sma"

"aku tidak setua itu namjoon hyung!"

'kau sudah berumur 22 banted'

"hei, hei sepertinya kita mengganggu jimin dan yoongi disini, haruskah kita pergi"

'hoseokssi jangan tinggalkan aku bersama manusia menyebalkan ini'

'oh jadi mereka berkencan atau sedang pdkt?'

'namjoon oppa, kita harus pergi ke kantor loh.'
kata seokjin mengganggu (?)

'ah iya, maaf ya semuanya aku ada urusan'

"orang sibuk mah beda"

'dasar kuda!'

"hei jimin kau tidak ada kelas?"

"ah! iya! aku ada kelas! aku pergi ya hyung! jaga yoongi yaa"

'memangnya yoongi pacarmu'

"soon!"











jangan tanya apa yang terjadi setelah jimin pergi.
hoseok mengejek yoongi habis-habisan karena menghabiskan kurang lebih 15 menit bersama jimin di cafe, berduaan. berduaan.

jadi sebenarnya saat yoongi masih mengobrol dengan jimin, hoseok sudah sampai di pintu depan cafe, namun melihat kedua manusia itu ia mengurungkan niatnya untuk masuk, tak lama kemudian namjoon bersama seokjin datang dan melihat hoseok yang sedang melihat jimin bersama yoongi berdua di dalam cafe. hoseok berkata bahwa bilang saja mereka berpapasan dijalan saat hendak kesini karena hoseok mencegat mereka masuk dan ikut melihat kedua manusia itu dari luar

hoseok menceritakan itu kepada yoongi dan yoongi hanya bisa diam. rasanya ingin sekali meracuni atasannya yang mirip kuda seperti yang dikatakan oleh pemilik cafe ini.

"hei yoongi, mukamu merah tuh"

'tidak, aku hanya kepanasan.'

"kalau memang suka dengan jimin ngaku sajaa"

'aku tidak suka dengan manusia itu'

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

floralé cafe [yoonmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang