Happy reading
Hati hati banyak typo
Harap maklum
Masih amatir masih awan
'''''''''''''''''''''''''''''
Author pov
Jimin dengan ragu mulai berbicara pada gadis di hadapanya.
Yuju tampak malas melihat pria di hadapanya .
"Aku mulai menyukaimu "katanya yang membuat para siswa siswi berhenti menengok penasaran
"Kau gila sepertinya "kata yuju sambil memegang dahi jimin dengan dahi berkerut
"Aku serius akan perkataanku " kata jimin menyakinkan yuju dengan memegang tanganya yang sempat menyetuh dahinya
"Ayolah,,jangan bercanda "katanya sambil tèrtawa
Namun hanya dirinyalah yang tertawa .Dan melihat sekelilingnya tiba suasananya mulai aneh membuat yuju menarik jimin menjauh dari sini.
Yuju pov
Setelah menarik jimin dan membawanya di cafe depan sekolahku dan duduk di kursi kosong.
"Apa maksudmu ,?"tanyanya yang mulai serius
"Aku bilang aku suka padamu "katanya tegas tak terbantahkan
"Yakkk,,bukankah kau menyukai gadis yang pergi bersamamu kemarin dasar play boy "kataku sinis menatapanya
"Aku serius ,,dan perihal hyemi dia hanya mantanku " jawabnya membenahi
Aku merasa canggung akan hal ini ,karrna hal itu aku berniat pergi .
Namun baru saja aku berdiri tangaku di cegat jimin dan menariku supaya duduk kembali
"Dan kau apa menyukaiku juga ?"tanya jimin dengan tanganya yang masih memegang tanganku
"Aku....."jawabku gagap
"Apa kau menyukai alex ,yuju "tanyany dengan raut kecewa
"Aku tidak tau ,,entah aku suka padamu ataupun alex aku juga tidak tau "kataku lalu lari keluar cafe menghentikan sebuah bus lalu berlalu pergi
Sungguh aku bingung dan aneh dengan diriku sendiri saat ini.
Jimin pov
Aku keluar dari cafe kemudian menghampiri jin yang sudah melambaikan tangan di seberang jalan.
"Yak,,kau gila ?"kata jin sesaat aku sampai
"Aku masih waras tentunya " jawabnya enteng tanpa beban
"Seorang jimin ,sekarang bisa di taklukan seorang wanita judes yang tidak menarik sama sekali "jawabnya sambil tertawa lantang
"Dan kenapa kau kesini jin"tanyaku mengalihkan topik
"Rahasia "jawabnya sambil.mengedipkan matanya genit padaku yang membuatku jijik
"Ishh,jijik gua cuss pergi "katamu mendorong jin untuk masuk.kemudi mobil.
Sesampainya di tempak kumpul anak anak aku terus melamunkan jawaban yuju tadi siang.
"Kenapa loe ?" Tanya Namjoo membuyarkan lamunanku
"Kesambet sama jin kaliii "jawab tae enteng
"Jangan jangan gara gara si surti nembak jimin kalii "jawab jin asal
"Surti ? Tukang sayur komplknya jimin ya "eunha menimpali
Mereka terus meledekku dengan lelucon yang menurutku ngak jelas ituNamun tetap saja guyonan garing tae tak membuatku tertawa.
"Aneh "kata suga yang sedari tadi diam
"Umji,yuju orangnya bagaimana sih ? "Tanyaku pada gadis kekasih suga
"Hmmm,orangnya baik kok ya walaupun judes judes nyeremin "katanya polos sambil tersenyum
"He,nape loe malahan nanya si umji "jawab tae meremehkan
"Suka suka gua dong "jawabku pergi meninggalkan rombongan yang mgak jelas itu
Aku menaiki angkutan umum.karna tadi aku nebeng dengan jin.berakhirlah aku di dalam angkot bersama ibu ibu.
Sebenarnya dia bisa naik taksi karena dia golongan orang atas,
Entah angin apa dia sedang ingin naik angkot saat ini.
Sesampainya di rumah ,aku di sambuk mang asep security rumahku .
"Den jimin ,silahkan masuk "katanya sopan
"Makasih bang "jawabku lalu berlalu pergu masuk kedalam rumahku
Saat aku membuka pintu langsung disambung hangat oleh ibuku.
"Jimin,dah pulang nak"? Katanya lembut
"Iya bu ,"kataku berlalu kelantai dua menuju kamarku
Namun belum sampai kamarku ibuku berteriak.
"Kapan kapan yuju ajak main kerumah jimin "kata ibuku
"Okeee "jawabku reflek
Haduh gimana nih runtukku dalam hati.
Kenapa tiba tiba ibuku menanyaka yuju.mampus gua batinku dalam hati
Bersambung
Makasih ya buat kalian semua love love
Semoga kalian selalu sehat menyambut hari nan fitri yang sebentar lagi tiba
Yehh yehhh lebaran tiba lebaran tiba
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Boy (Jimin X Yuju) END
Fanficaku berharap kalian hargai ceritaku dengan cara Vote atau Comment yang baik. Thanks Guys !!! *************** "ngapain si gue ketemu elo lagi " Bentakku "Mungkin kita Jodoh " Jawabnya super pede "ih ,gue mah ogah " Kataku sebal oleh pria di depanku "...