STONE OF LIFE

Bab 1

07:34 pagi

Seorang gadis :"Bangun!,bangun! hey apa kamu sudah mati yana?apa kamu ingin ku buat tertawa d pagi hari hah?"

Namaku Yana rabely dari keluarga rabely umur 19 tahun dan aku murid SMA yang sebulan lagi akan lulus sekolah.
Aku tinggal bersama ayahku,ayahku haya seorang petugas PLN.dan ibu ku sudah lama meninggal.saat ibuku meninggal kami menjadi rakyat biasa. Ibuku adalah  seorang dokter jenius dia meninggal saat menyelidiki penyakit baru.dia tertular dan meninggal,itulah yang ku tau.
Oh iya gadis yang membangun kan ku dia adalah Raran gokar dari keluarga kaya bermarga gokar.raran anak dari pemilik perusahaan terbesar d kota cilamay.

"Apa dia sudah bangun ran?":ayah yana bertanya dari dapur .Raran di kamar yana menjawab :"belum om"
Ayah yana "Ran! Mungkin benar cerita putri Cinderella bangun saat di cium oleh pangeran! Sekarang coba buat cerita terbalik Ran! Coba kamu cium pangeran tidur itu!" Ayah yana menggoda Raran,ayah yana tertawa tanpa suara dengan poseu seperti orang gila di dapur sambil masak.raran di kamar yana wajah nya memerah dan mengepal kan kepala dan memukul Yana yang sedang meringkuk di selimutnya "bltaak" kepala Yana di pukul dan... "waaaaakkkhh sakiiiit!!,apa yang kau lakukan Ran bodoh!" : Teriakan Yana Yana melihat wajah Ran yang memerah dan ran memukul Yana lagi sambil mengatakan "tidak'tidak'..Yana bego'bego'begoooo...!!!" Ayah yana semakin terlihat seperti orang gila di dapur menahan suara ketawanya sambil memasak.
Yana menahan pukulan Raran sambil bertanya:"ran'ran sudah hentikan,apa kamu sudah makan piring pagi ini?" Akhirnya Raran berhenti memukul Yana sambil
menjawab:" tidak lah bodoh" Yana bertanya :" lalu kenapa kamu marah di pagi yg cerah ini?sampai melampiaskan kan kemarahan mu kepadaku?"Raran menjawab:"tidak' lupakan saja,ayo kita ke sekolah!"
Yana kebingungan dengan perilaku Raran karena tak biasanya wajah Ran memerah seperti orang menahan malu.
"Ayo kita sarapan bersama"ayah yana mengajak,raran menolak "tidak om Ran sudah sarapan" Yana mengambil segelas susu dan menyodorkan ke Raran sambil mengatakan "setidak nya temani kami sarapan,nih minum"Raran menerima segelas susu itu sambil mengalihkan kan wajah ke kiri dan menyindir dengan suara berbisik sendiri "sok baik,padahal tidak sebaik itu"Yana mendengar nya,lalu dia membalas dengan menyindir dengan berbisik sendiri "lebih tepat kata kata itu untuk dirimu sendiri".ayah yana tersenyum melihat tingkah mereka berdua karena menurut ayah yana mereka cocok.

"Tok!'tok!tok" suara pintu dan... suara dari luar rumah:"rabely!! Apa kau sudah berangkat kerja?"ayah yana menjawab "sebentar gokar!lagi sarapan sama anak anak"gokar menjawab "apa aku boleh masuk?"ayah yana menjawab "masuklah kita sarapan,apa kamu sudah sarapan?" Gokar masuk ke rumah rabely dan menjawab "belum rabely" dan Rara mengatakan "bukan kah tadi ayah sudah sarapan di rumah!".

Gokar dan rabely mereka berdua adalah anak yatim piatu yang d urus di panti asuhan,mereka berteman d panti asuhan sejak kecil,masing masing memiliki anak satu yaitu Raran gokar dan Yana rabely.

Ayah Raran :"Ran kamu masih belum berangkat ke sekolah?"Raran menjawab""belum,ini semua karena yana.karna sering bangun kesiangan" ayah Raran:"ohh,HAHAHAHA,anak dan ayah sama saja dari dulu rabely pun seperti itu ,HAHAHAHA,hey Yani apa itu benar?"Yana menjawab sambil marah merengek dengan jengkel seperti bocah "om namaku Yana' bukan yaniiiii,"ayah Rara "HAHAHAHA,kamu sama dengan ibumu yg selalu protes itu HAHAHAHA" ayah yana batuk  "EKHHM...kamu mau minum apa gokar?"

Setelah sarapan raran dan Yana pun beranjak pergi ke sekolah.di perjalanan di tengah kota Raran bertanya pada Yana "Yana nanti hari libur kamu mau gak Atar aku ke...." Yana memotong pembicaraan Raran "aku ada acara kepemancingan"Raran terlihat jengkel karena Yana terlalu mementingkan memancing ikan dari pada mengantar nya ke mall untuk shopping.raran berbicara dengan perasaan jengkel "kenapa kamu selalu menghabiskan waktu libur dengan memancing sih?,menurut ku memancing itu membosankan kan"jawab Yana dengan gaya sedikit mengejek" itukan menurut mu hehe".Raran makin jengkel dan akhir nya dia mencekik Yana dari belakang untuk memaksa agar Yana mau mengantarnya ke mall,dengan posisi seperti gaya gulat."aaakkkhh ran'ran hentikan ran"teriakan Yana dan Raran menjawab "apa kamu mau antar aku ke mall?,yaaannaa?"jawab Yana "kenapa kamu memaksa ku,kan aku sudah bilang aku ada acar..."cekikan Raran makin kuat.

Tiba-tiba semua orang berteriak "akhhh...akhhh tidak" Yana dan Raran serentak memperhatikan sekeliling dan....
Munculah sebuah benda aneh bulat berwarna warni di atas kepala semua orang berukuran ban mobil atau lebih besar lagi,dan menelan semua orang.begitu pula dengan Yana yang sedang menggendong Raran,lebih tepatnya raran sedang mencekik Yana.
Raran dan Yana "TOLOOOONGG"