Wanita itu menggemaskan, membuat pemuda itu senyum-senyum sendiri
Genap seminggu Sehun resmi menjadi pegawai magang di perusahaan Ibu tirinya, ERALUV. Tidak ada ambisi apapun dirinya bergabung. Apalagi ingin mengambil alih seluruh manajemen perusahaan seperti yang berhembus di luar sana.
Bergabungnya ia di perusahaan semata-mata agar Irene tetap berada dalam pantauannya. Entah mengapa wanita itu kerap kali membuatnya cemas. Lagipula, tidak ada salahnya seorang adik menjaga kakaknya, meskipun mereka bukanlah saudara kandung.
Suasana hening siang itu tiba-tiba pecah. Dirusak oleh kedatangan seorang wanita berpenampilan modis, tetapi membawa aura yang cukup menyeramkan.
Wajahnya tertekuk garang. Langkahnya murka menghampiri kubikel yang ditempati oleh seorang lelaki tepat di samping kubikel milik Sehun.
Sehun langsung mengenali wanita itu.
Jung Soojung. Anak bungsu dari pemilik Jungsi Group. Mereka kerap menghadiri event yang sama, tetapi tidak pernah saling bertegur sapa.
"Jadi ini yang kau lakukan di belakangku, hah!" erang wanita itu setelah melempar beberapa lembar foto ke atas meja.
Sehun mencoba melirik foto-foto itu. Mendapati gambar pemuda di sampingnya tengah bermesraan dengan wanita lain.
Tanpa aba-aba, Soojung langsung menyerang pemuda yang Sehun ketahui bernama Jongin. Dia menjambak rambut kecoklatan pemuda itu hingga berantakan.
"Akh, sakit! Soojung, tolong lepaskan," rintih pemuda itu.
Tetapi Soojung sama sekali tidak peduli. Dia semakin membabi buta menyerang kekasihnya bahkan ketika semua mata di ruangan itu telah tertuju padanya.
Tidak ada satupun yang berani mendekat, sementara Sehun tampak menikmati tontonannya. Berselang beberapa detik, Irene terlihat keluar dari ruangannya, merasa terusik dengan keributan yang timbul di sana.
"Jung Soojung, apa yang kau lakukan?"
Irene menghampiri Soojung dan berusaha menariknya menjauh dari si mangsa. Beberapa karyawan pun mulai berani mendekat untuk membantu Irene.
Setelah berhasil memisahkan mereka, Irene langsung menggiring Soojung pergi dari sana. Sedangkan Sehun, bokongnya sama sekali tidak bergeser dari tempat duduknya. Dia sibuk memperhatikan punggung ramping wanita itu yang perlahan menghilang dari pandangannya.
Tanpa sadar senyuman-senyuman kecil bersirat di wajah Sehun. Dia akui wanita itu cukup kejam, tetapi menggemaskan.
****
[Callia's note]
Sestal shipperrrrr, welcome here!!!
Akhirnya baru bisa terealisasikan buat side story-nya "Reach You" yg khusus ceritain tentang kehidupan si adik tiri a.k.a Sehun.
Work ini mungkin gk akan sepanjang RY yaa. Soalnya aku masih fokus di RY dan Love is Fire. Apalagi aku berencana bikin sekuelnya RY. Abisnya takut diamuk pembaca kesayanganku kalo gk buat irene bahagia dan bersatu sama suho😆🤣 wkwkwkHappy reading. Jangan lupa nambahin di reading list kalian yaa🥰
As always, don't forget to vote and comment. Thank you❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
VACUOUS
Storie d'amoreTidak ada seorang pun tahu jika pemuda itu hidup dalam kehampaan. Pemuda itu ditinggalkan semua orang terkasihnya. Pemuda itu menyedihkan. Hidup dengan mengukir keceriaan palsu di wajahnya. Menciptakan kebahagiaan semu untuk dipertontonkan di depan...