Meet You

4K 387 61
                                    

Naruto©Masashi_Kishimoto
Pair : Sasuhina ;)
...
Segala typo (s) dan lainnya harap maklum.

I Love Your Dad
by. La_Zunna

Selamat membaca!

-----^v^-----

I Love Your Dad

Sasuke POV.

"Ada apa?" kataku dingin, tanpa basa - basi pada orang yang saat ini me-nelphone-ku. Orang yang sangat tidak kuinginkan dalam hal apapun. Tapi apa boleh buat. Deringan pada phonesel-ku tidak henti - hentinya berdering.

"Aku ingin bertemu Ryo. A-ku meridukannya!" suaranya terdengar sendu dari seberang sana. Tapi aku yakin itu hanya akting belaka.

"Tidak." tegasku.

"Ta-tapi, Sasuke ..."

"Sejak kapan kau meridukannya, hm?" Potongku mengejek.

Sudah sangat jelas bukan? Bahwa apa yang dikataannya itu hanyalah omong kosong. Wanita itu tidak pernah menganggap Ryo-ku. Dan, apa dia bilang? Merindukannya? Hell. Tentu saja dia hanya berbohong. Wanita itu sangat membenci Ryo-ku sejak dulu. Bahkan aku tahu dia juga benci anak - anak.

"Sungguh. A-ku ingin bertemu putraku. Ak ..."

"Putra-mu?" lagi, kupotong kalimatnya yang membuatku muak. "Putra yang mana maksud-mu, hm?!" ucapku sinis, aku benar - benar jengah juga muak dengan tingkahnya.

"Ti-dak bisakah kita kembali seperti dulu, Sasuke!? Aku, masih mencintaimu."  ucapnya. Terdengar olehku suara seperti isakkan. Cih! Dasar drama queen. Rasanya aku ingin tertawa. Apa katanya? Cinta?.

"Aku tahu jelas apa yang kau cintai." ucapku. "Bukan aku ataupun Ryo. Kau ... Hanya mencintai harta dan status keluargaku. Kau dan keluargamu sama saja. Serakah." tuturku dengan menekan kalimat terakhirku. Aku juga menahan segala emosi dalam diriku saat ini.

" ... "

"Apa kau lupa? Aku juga pernah katakan padamu, jika aku tidak berminat sama sekali denganmu? ... Apalagi barang bekas."

Tanpa menunggu jawabannya lagi, aku pun mengakhiri panggil itu. Dan berniat kembali pada Ryo yang tadi sempat aku tinggalkan saat menerima telephon. Tapi ...

Astaga!

Di mana Ryo-ku?! Seketika jantungku berasa berhenti berdetak. Sosok mungil yang aku tinggalkan bersama seekor kucing, kini tidak ada lagi. Dan hanya menyisakan kereta dorongnya saja di sebelah bangku taman.

Oh, bodohnya aku!

Harusnya aku tidak meninggalkannya sendiri. Dan tetap dalam jangakauan mataku, hanya karena telephone sialan itu. Aku berlarian kesana kemari mencari, dan bertanya pada setiap orang yang ada di sekitaran taman. Namun nihil. Tidak ada satupun dari mereka yang melihat putra-ku.

Tuhan!

Pikiranku kalut. Aku takut jika terjadi sesuatu padanya. Aku langsung mengambil phonsel-ku dan menghubungi Kakashi. Untuk membantukku mencari Ryo.

I LOVE YOUR DAD [Slow Update Of Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang